Bobby Nasution: Doakan yang Fitnah Kalah di Pilkada, Dapat Azab Dunia

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 29 Sep 2024 02:06 WIB

 Eddy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Bobby Nasution berambisi tidak ada nan menjelek-jelakkan dan tuduhan di Pilkada Sumut. (CNN Indonesia/Farida)

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Nomor Urut 1, Bobby Nasution meminta para pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekkan pasangan calon lain ialah Eddy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Ia berambisi tak ada tuduhan dan menebar kebencian di Pilgub Sumut.

Hal ini dikatakan Bobby saat berkampanye di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (28/9). 

"Kalau sudah memilih mendukung kami, saya minta tolong pada bapak ibu khususnya anak anak muda, kalau datang di sini mendukung kami tolong jangan jelek jelekkan, jangan tuduhan Paslon nomor urut 2. Jangan jelekkan," kata Bobby.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menantu Presiden Jokowi itu mengatakan tujuan berpolitik untuk mencapai hasil nan baik bagi masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi. Bobby pun tak mau memenangkan Pilgub Sumut hasil dari menjelekkan rivalnya.

"Berpolitik ini ada tujuan untuk mencapai hasil nan baik, bukan untuk pribadi kita tapi untuk masyarakat. Ngapain kami menang jika hanya hasil tuduhan Saja. Ngapain menang jika hasil jelek jelekkan. Kalau pun tadi kata Tuanku Raja tadi ada pengalaman tidak baik dengan Pak Edy Rahmayadi, tolong jangan dijelek-jelekkan" ujarnya.

Oleh lantaran itu, Wali Kota Medan nan libur itu membujuk para pendukungnya untuk mendoakan siapa nan memfitnah nan menebar kebencian kalah di Pilkada Sumut dan mendapatkan keburukan di dunia.

"Kita doakan siapa nan tuduhan siapa nan jelek-jelek kan nan menebar kebencian kita doakan kalah di Pilkada ini. nan jelek jelekkan nan tuduhan bukan dapat kebaikan di bumi tapi malah dapat balasan dan keburukan di dunia," kata Bobby.

Bobby juga membujuk para pendukungnya untuk berpikir kritis sebagai pemilih. Bukan menjadi pemecah belah di Pilkada 2024. Dengan begitu kontestasi Pilkada ini bisa menghasilkan pemimpin nan baik bagi rakyatnya.

"Ini nan kudu kita tanamkan dalam pilkada. Karena pilkada ini membikin kita pemimpin nya dan rakyatnya sama sama pintar. Pintar memilih pandai juga sebagai nan dipilih. Bukan hanya pandai untuk memecah belah pandai mau menang sendiri", kata Bobby.

Ia berambisi Pilkada 2024 ini bisa menghasilkan pemimpin nan baik untuk rakyat.

(fnr/sur)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional