CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 00:17 WIB
Medan, CNN Indonesia --
Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 02 Edy Rahmayadi menyindir cagub nomor urut 01 Bobby Nasution yang memamerkan sistem pelayanan kesehatan di Kota Medan dalam debat publik perdana Pilgub Sumut nan digelar di Hotel Mercure Medan, Rabu (30/10).
Soal pelayanan kesehatan, Bobby Nasution pamer pemenuhan cakupan kesehatan alias Universal Health Coverage (UHC) di Kota Medan selama kepemimpinannya menjadi Wali Kota Medan. Menantu dari Jokowi lantas menyindir tetap banyak masyarakat Provinsi Sumut nan tidak bisa berobat saat Edy Rahmayadi menjabat gubernur.
"Tadi di awal saya tanyakan gimana masyarakat kita butuh pelayanan pemerintah bisa menggratiskan, contoh kami di Medan, sudah UHC Pak Edy," kata Bobby melontarkan pertanyaan ke Edy Rahmayadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bobby, Sumut di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi sebenarnya bisa menerapkan UHC, tetapi Edy malah lebih memilih membeli eks gedung Medan Club sebesar Rp400 miliar untuk memperluas instansi gubernur Sumut.
"Kami hitung-hitung dengan anggaran di Sumut sebenarnya Sumut bisa UHC. Tapi kenapa di masa Bapak lebih memilih untuk beli eks Medan Club nan harganya Rp400 miliar lebih, sedangkan masyarakat kita kurang bisa belum bisa berobat menggunakan KTP, belum bisa gratis? Alangkah baiknya duit itu untuk menggratiskan masyarakat berobat," ucap Bobby.
Menanggapi pertanyaan itu, Edy meminta Bobby tidak membohongi masyarakat. Sebab, realitanya ada rumah sakit di Medan nan tidak mempunyai obat nan cukup sehingga masyarakat terkendala berobat.
Menurut Edy, masalah nan kudu diatasi adalah gimana membangun prasarana kesehatan dengan baik. Edy mengklaim persoalan itu apalagi tak bisa dibereskan meski memakai biaya APBN.
"BPJS menggunakan APBN saja tidak menjadikan jawaban, apalagi UHC setingkat wali kota Medan menyiapkan KTP-nya untuk rakyat berobat. Jangan bohongi rakyat. Persoalannya rumah sakitnya tak ada obatnya, itu nan kudu kita diskusikan," kata Edy.
Ia juga meminta Bobby tak mengaitkan persoalan jasa kesehatan di Sumut dengan pembelian lahan Medan Club.
"Jangan disinggung dengan Medan Club. Medan Club itu bonusnya Sumut," tegas Edy.
(fnr/pta)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.