Bos Gaikindo Sebut Penjualan Mobil Sulit Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini: Kami Hanya Bisa Bergantung pada Pasar

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Industri Kandaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto pesimistis sasaran penjualan 1 juta unit mobil hingga akhir tahun bakal tercapai. 

“Berat memang (untuk mencapai penjualan 1 juta kendaraan). Paling-paling jika lihat nomor sampai dengan bulan Agustus ini saya perkirakan nggak sampai 1 juta. Tapi coba kita tunggu dulu,” kata Jongkie saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon pada Selasa, 24 September 2024.

Jongkie menyatakan bahwa saat ini memang ada kenaikan penjualan kendaraan, tapi angkanya mini sekali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. “Kenaikannya dari bulan ke bukan paling hanya 1 alias 2 persen,” ujarnya.

Kondisi seperti ini, kata Jongkie, berkapak jelek terhadap industri otomotif di Indonesia. Industri otomotif nan terdiri dari beragam sektor mulai dari komponen otomotif hingga retail, mengalami penurunan produk nan cukup parah. 

“Di bagian penjualan, di dealer biasanya bisa jual 5 mobil sebulan, sekarang hanya bisa 3 kan income-nya turun. Belum lagi perusahaan asuransi, leasing, perbankan. Dampaknya luas. Domino,”ujarnya.

Meski demikian, Jongkie menyatakan bahwa hingga saat ini dia belum menerima laporan adanya perusahaan nan melakukan pengurangan jumlah karyawam alias pemutusan hubungan kerja. Namun, dia tak memungkiri, turunnya penjualan nan berkapak pada pengurangan produksi produk otomotif berpengaruh cukup signifikan terhadap kondisi perekonomian industri otomotif serta sektor-sektor terkait.

Iklan

Gaikindo telah berupaya untuk meminta support kepada pemerintah untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Namun, permohonan tersebut ditolak oleh Kementerian Keuangan. 

“Saat itu ditolak. Katanya sudah tidak ada lagi insentif nan bisa diberikan. Ya sudah, kita mau ngomong gimana lagi dong?” ucap Jongkie.

Jongkie menyatakan bahwa pihaknya sekarang hanya dapat berjuntai pada pasar. Melalui aktivitas pameran otomotif seperti GIAS dan Jakarta Auto Week nan bakal diadakan oleh Gaikindo, Jongkie berambisi dapat meningkatkan nomor penjualan kendaraan.

“Ya mudah-mudahan pameran-pameran tersebut bisa menjadi stimulus lah untuk meningkatkan nomor penjualan,” ucapnya.

Pilihan Editor: Penjualan Industri Otomotif Anjlok 17,1 Persen, Ini Alasannya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis