Bos Rental Tewas di Pati Sempat Lapor Polisi Mobil Ada di Banten

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Bos persewaan mobil berinisial BH nan tewas dikeroyok di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah disebut berkomunikasi dengan kepolisian saat dirinya bakal berangkat mengambil kendaraan sewa miliknya. Namun polisi menyatakan komunikasi nan dilaporkan ke polisi bukan ke Pati, melainkan Banten.

"Almarhum tidak melakukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan pihak penyelidik/penyidik Polrestro Jaktim untuk berangkat ke Pati," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Rabu (19/6).

Nicolas menerangkan saat membikin laporan dugaan penggelapan ke kepolisian korban sekaligus pelapor sempat menginformasikan bahwa mobil sewaan berada di Banten. Ini berasas GPS nan terpasang pada mobil sewaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat info itu, kata Nicolas, pihaknya lantas menerbitkan surat perintah untuk personil agar bersama-sama dengan pelapor berangkat ke wilayah Banten sesuai petunjuk GPS.

Namun, lanjut dia, keesokan harinya saat bakal berangkat, pelapor menginformasikan kembali bahwa kendaraan sudah tidak berada lagi di wilayah Banten.

"Selanjutnya almarhum berjanji kepada penyelidik/penyidik andaikan terdeteksi kembali keberadaan kendaraan tersebut, maka tolong diinformasikan kembali kepada penyelidik/penyidik," tutur Nicolas.

"Namun, sampai kejadian pengeroyokan di Pati, almarhum (pelapor) tidak memberitahukan info lagi mengenai keberadaan," imbuhnya.

Sebelumnya, bos persewaan mobil asal Jakarta berinisial BH dikeroyok hingga tewas oleh sejumlah orang di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6).

Peristiwa nan menimpa BH bermulai saat dia dan tiga rekannya ialah SH (28), KB (54) serta AS (37) mencari mobil persewaan nan hilang. Dari penelusuran perangkat dunia positioning system (GPS) nan mereka lakukan, mobil itu terdeteksi ada di wilayah Sukolilo, Pati.

Singkat cerita, setiba di letak mereka berupaya mengambil mobil dengan kunci cadangan. Namun, penduduk nan tengah melintas dan melihatnya mengira BH serta ketiga orang lainnya adalah maling.

Warga lampau berteriak hingga masa berdatangan. Akibatnya keempat orang itu diamuk massa dan menewaskan BH, sementara tiga rekannya babak belur.

Dalam kasus ini, secara total polisi telah menangkap dan menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Teranyar, polisi juga memeriksa selebgram Teyeng Wakatobi namalain Gigi Racing mengenai videonya di letak pengeroyokan bos persewaan mobil tersebut.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional