BPBD: Kerugian Bencana Sumbar Capai Rp108,38 miliar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 20 Mei 2024 10:55 WIB

BPBD Sumatera Barat menyatakan perkiraan kerugian sementara akibat banjir bandang nan melanda sejumlah wilayah di provinsi itu mencapai Rp108,38 miliar. Warga melewati banjir nan merendam rumah di Nagari Taram, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Selasa (9/2). (Antara Foto/Iggoy el Fitra).

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan kerugian sementara akibat musibah banjir dan banjir bandang nan melanda sejumlah wilayah di provinsi itu berasas hitung sigap diperkirakan mencapai Rp108,38 miliar.

Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham mengatakan info kerugian sebesar Rp108,38 miliar itu tetap bisa berubah seiring proses pendataan nan terus dilakukan petugas di lapangan.

Seperti dikutip dari Antara, Senin (20/5), Ilham mengatakan info nan ada saat ini sebenarnya memasukkan akumulatif komponen kerusakan dan kerugian, lantaran tetap berupa info hitung cepat. Nantinya info tersebut bakal dipisahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilham merinci info sementara, untuk Kabupaten Agam diperkirakan kerugian mencapai Rp79,85 miliar, Padang Panjang Rp28,18 miliar, sementara untuk Kabupaten Tanah Datar nan terparah tetap dalam penghitungan.

Data hitung sigap tersebut juga memasukkan akibat musibah nan terjadi di Kabupaten Padang Pariaman nan menjadi hilir dari Sungai Batang Anai nan meluap pada Sabtu (11/5). Kerugian di Padang Pariaman diperkirakan mencapai Rp312,1 juta.

Bencana nan melanda tiga wilayah di Sumbar pada Sabtu (11/5) mengakibatkan 61 orang meninggal bumi dan 11 orang tetap dalam pencarian.

Dari 11 orang itu, menurut Ilham, satu orang di Kabupaten Agam dan sisanya di Kabupaten Tanah Datar.

"Tim SAR berbareng tim campuran tetap terus melakukan pencarian di lapangan. Pencarian diperluas hingga ke perbatasan Riau," katanya.

Selain menelan korban jiwa, musibah tersebut membikin ribuan orang kudu mengungsi lantaran rumah nan ditempati rusak alias lantaran berada di area merah.

Data sementara di Kabupaten Agam sebanyak 196 jiwa mengungsi, Padang Panjang sebanyak 291 orang mengungsi, di Kabupaten Tanah Datar 3.030 orang mengungsi. Warga nan mengungsi juga terjadi di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 35 KK.

Bencana juga mengakibatkan kerusakan parah pada pemukiman warga, prasarana sekolah, tempat ibadah, Puskesmas hingga putusnya sejumlah ruas jalan dan jembatan.

(Antara/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional