BPJS Ketenagakerjaan Rapatkan Barisan dengan Peserta di Harpelnas 2024

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam semangat Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) nan jatuh pada 4 September, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta. Tidak hanya menghadirkan beragam aktivitas menarik dengan tema 'Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi', pada tahun ini seluruh jejeran Direksi dan Dewan Pengawas untuk terjun langsung ke lapangan.

Pada kesempatan tersebut, mereka mendengarkan langsung kisah-kisah inspiratif dari peserta nan telah merasakan faedah perlindungan agunan sosial ketenagakerjaan. Hal tersebut dilakukan untuk menegaskan komitmen bahwa jasa nan diberikan BPJS Ketenagakerjaan kian mudah diakses dan manfaatnya berakibat optimal bagi pekerja dan keluarga.

Dalam agendanya di kota Semarang, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, menyapa dan berbincang langsung dengan peserta nan datang di Kantor Cabang Semarang Pemuda.

"Saya atas nama pribadi dan BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat hari pengguna nasional bagi peserta. Kami berambisi dalam kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan bisa dapat terus memberikan perlindungan dan tentunya jasa nan terbaik memudahkan bagi bapak ibu semuanya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9).

Ia menyebut bahwa agunan sosial ketenagakerjaan memegang peranan krusial dalam menjaga kestabilan ekonomi para pekerja dan family saat mengalami resiko akibat berakhir bekerja, mengalami kecelakaan hingga kematian. Oleh lantaran itu, dirinya membujuk para peserta untuk memastikan diri dan orang-orang di sekitarnya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam kesempatan tersebut, Roswita juga menyerahkan secara simbolis faedah kepada dua mahir waris peserta nan meninggal dunia. Secara total jumlah nan diberikan mencapai Rp397 juta, termasuk di dalamnya faedah danasiwa pendidikan bagi anak peserta.

Tri Indah Nitami, salah satu dari mahir waris peserta sempat tak menyangka bahwa pasca ditinggal suami tercinta, dirinya bakal mendapatkan faedah nan sangat krusial untuk melanjutkan hidupnya. Terlebih anaknya nan tetap berumur 10 bulan juga sudah terjamin pendidikannya kelak berkas danasiwa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan nan sudah memberikan perlindungan nyata bagi family saya. Terima kasih juga nan telah memberikan faedah danasiwa untuk anak saya, danasiwa sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi nan sekarang anak saya tetap berumur 10 bulan, tetap bisa dapat danasiwa walaupun tetap 5 tahun ke depan," terang dia.

Masih dalam rangkaian Harpelnas di kota Semarang, BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong peserta untuk memanfaatkan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dengan membuka booth jasa di setiap instansi cabang.

Roswita pun tak sungkan untuk memberikan support kepada peserta dalam melakukan registrasi alias nan menemui hambatan dalam mengakses JMO. Menurutnya, aplikasi dengan pengguna lebih dari 20 juta tersebut merupakan solusi jasa digital dari BPJS Ketenagakerjaan sejak 2021 untuk memudahkan para peserta mengakses beragam info dan layanan.

"JMO ini merupakan salah satu connection nan diharapkan bisa meningkatkan accessibility antara kami dengan peserta, sehingga bisa lebih saling terkoneksi dan bisa meningkatkan awareness dan juga kesadaran untuk perlindungan sosial," paparnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa fitur nan ada dalam aplikasi ini sangat lengkap, mencakup pendaftaran, pembayaran iuran, hingga klaim JHT untuk peserta dengan saldo di bawah 10 juta.

Ia menambahkan bahwa proses pengajuan klaim melalui JMO sekarang lebih mudah dan cepat, hanya memerlukan waktu 15 menit. Menurutnya, perihal ini dapat terjadi lantaran seluruh proses dilakukan secara otomasi.

Teknologi biometrik nan disematkan dalam aplikasi JMO juga membikin proses verifikasi info peserta lebih jeli dan aman. Untuk menjawab kebutuhan peserta, aplikasi JMO juga menghadirkan beragam fitur menarik.

Selain menu info dan klaim nan menjadi fitur utama, JMO juga dilengkapi value added services, di antaranya fitur perumahan pekerja, biaya siaga, streaming, e-wallet, belanja, promo dan investasi.

Roswita pun membujuk seluruh peserta untuk peduli terhadap pentingnya agunan sosial bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat agar seluruhnya bisa 'Kerja Keras Bebas Cemas'. Ia juga memastikan pihaknya berkomitmen untuk selalu siap untuk memberikan pelayanan prima dan setulus hati bagi seluruh peserta.

"Sekali lagi, selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2024. Kami terus menghimbau kepada peserta dan pekerja bahwa sebenarnya program agunan sosial Ketenagakerjaan ini sangat bagus, sudah di kreasi sedemikian rupa oleh pemerintah agar pekerja terlindungi dari sejak mulai bekerja hingga purna tugasnya," pungkas dia.

(rir)