BRI Berdayakan Wanita Lewat Program BRInita

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

INFO BISNIS - BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui beragam macam program pemberdayaan seperti Program BRI Bertani di Kota (BRInita).

Lewat BRInita, BRI mengambil peran krusial dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membikin ekosistem urban farming nan berkepanjangan di wilayah kota padat penduduk, agar dapat mengambil nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, program BRInita menyasar letak padat masyarakat dan pemukiman kumuh nan mempunyai penggiat lingkungan setempat seperti golongan wanita tani alias Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) alias golongan wanita lainnya.

“BRInita tidak hanya pembangunan sarana bentuk saja, melainkan juga terdapat training berkepanjangan nan diharapkan untuk menjaga kelestarian tanaman dan kelangsungan hidup eksosistmen sekitar,” ujarnya.

BRI juga melalukan pembinaan bagi personil golongan berupa training pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga mahir alias lembaga terkait. BRI juga melakukan monitoring kegiatan urban farming dan pengembangan hasil urban farming sehingga bisa menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mereduksi polusi lingkungan, menambah keasrian, serta mengurangi sampah rumah tangga. Di sisi lain, perihal ini sekaligus juga menjadi perwujudan kontribusi positif masyarakat bagi keseimbangan lingkungan”, kata Catur.

Iklan

Hadir sejak tahun 2022, program BRInita telah dimplementasikan di 21 letak nan tersebar di beragam wilayah di Indonesia.  BRInita juga telah menggelar 49 training bagi personil golongan seperti training budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias, pembuatan Eco Enzyme, pencegahan dan pengendalian (benih)penyakit tanaman dan pemakaian alat-alat sistem hidroponik.

program BRInita telah melibatkan 615 orang nan terdiri dari golongan upaya wanita dan tercatat telah melakukan panen sebanyak 348 kg perikanan seperti ikan lele dan nila mujaer. Program ini juga menghasilkan 3.982 kg pupuk organik cair vegetatif dan kompos, 80 kg maggot Black Soldier Fly (BSF), serta menghasilkan 112 jenis tanaman obat-obatan seperti kencur, jahe, lengkuas, dan lain-lain.

Catur menambahkan, BRInita adalah program pemberdayaan wanita agar mempunyai peran besar di lingkungan keluarga, sosial dan masyarakat secara luas. BRInita bisa membantu wanita untuk terus bersinar, percaya diri, dan pantang menyerah dalam menempatkan diri sebagai bagian krusial dalam pembagunan ekonomi.

“Sama seperti cerita Kartini sebagai sosok alias tokoh wanita inspiratif. Melalui program BRINita BRI mendorong kaum wanita di beragam wilayah di Indonesia untuk terus berkarya, imajinatif dan berusaha. Program BRInita menjadi wadah bagi kaum wanita untuk bisa menyalurkan potensi dan kerativitas nan bisa memberikan nilai ekonomis”, katanya. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis