BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

INFO BISNIS – BRI Memiliki komitmen kuat dalam mendukung penguatan sektor pertanian di Indonesia. Salah satu bukti komitmen tersebut adalah menjadi mitra strategis bagi para petani Jeruk Semboro dengan pembinaan lewat program Klasterku Hidupku.

Ketua Klaster Budidaya Jeruk Semboro, Imam Sobari mengatakan, sebelum menjadi pusat budidaya jeruk berbobot tinggi di kabupaten Jember, Jawa Timur, penduduk desa Semboro dikenal sebagai wilayah penghasil padi. Namun, dari inisiatif seorang petani nan memandang potensi jeruk di lahannya, sekarang nyaris seluruh masyarakat Desa Semboro beranjak ke pertanian jeruk.

“Setelah pertanian buah jeruk dikelola dengan baik dan sukses berbuah, hasilnya menjadi tumpuan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Keberhasilan tersebut mendorong masyarakat untuk turut melakukan budidaya jeruk. Dengan membentuk klaster petani, kata Imam, mereka bisa membuka akses pasar nan lebih luas, menjaga stabilitas nilai dan meningkatkan kualitas produksi.

Peningkatan kualitas produk ini diperoleh melalui proses budidaya nan memperhatikan aspek keberlanjutan. Petani Semboro memanfaatkan limbah organik dari proses produksi jeruk sebagai pupuk kompos, sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menjaga kesuburan tanah.

BRI pun mendukung para petani Jeruk Semboro dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendapatkan support permodalan nan mudah dan terjangkau.

Iklan

Tak hanya menyalurkan pinjaman, BRI juga melakukan pemberdayaan diantaranya dengan memperkenalkan transaksi menggunakan BRImo dan QRIS. Transaksi digital dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan rekam jejak finansial nan jelas nan bakal membantu petani dalam mengelola finansial merekadengan lebih baik.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, klaster upaya merupakan pemberdayaan kepada golongan upaya nan terbentuk berasas kesamaan upaya dalam satu wilayah, sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan upaya para anggotanya.

Hingga akhir Juli 2024, BRI telah mempunyai 31.488 klaster upaya nan tergabung dalam program Klasterku Hidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 training dalam program Klasterku Hidupku tersebut. Supari menambahkan, program Klasterku Hidupku menjadi salah satu corak strategi nan mengutamakan pada pemberdayaan.

"Secara umum, strategi upaya mikro BRI di 2024 bakal konsentrasi pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank nan berkomitmen kepada pelaku UMKM telah mempunyai kerangka pemberdayaan nan dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata dia. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis