VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias melakukan IPO pada Selasa, 8 Oktober 2024. VERN melepas 1.121.650.000 saham, sedangkan PTMR melepas 1.907.000.000 saham. 

VERN merupakan rumah produksi dan pengedaran film. Berdasarkan pencatatan di situs BEI, saham VERN telah mencatatkan kenaikan 35 poin alias 17,95 persen alias 35 poin pada perdagangan perdana pagi ini ke level Rp 230 per saham.

Padahal, saham VERN dipatok di nilai Rp195 per lembar. Selain itu, saham VERN saat pembukaan perdagangan juga mencatatkan ada sebanyak 267 kali dengan volume 3.33 juta saham nan diperdagangkan.

Kini, VERN menjadi emiten ke-35 nan tercatat di BEI pada 2024. Saham perdana VERN dicatatkan di Papan Pengembangan BEI.

Dalam pengumuman pencatatan di situs BEI, VERN melepas sebanyak 1.121.650.000 saham alias 23,54 persen dari modal nan dicatatkan. VERN juga bakal menerbitkan Waran Seri I sebanyak 560,82 juta waran.

Iklan

VERN menetapkan nilai penyelenggaraan waran sebesar Rp 216 per saham nan dapat dikonversi menjadi saham dalam kurun waktu 6 bulan. Periode ini berjalan pada 8 April 2025 hingga 8 Oktober 2025 dengan perkiraan hasil Rp 121,13 miliar. 

Sementara itu, PTMR menawarkan 435 juta lembar saham nan mewakili 22,81 persen dari modal dicatatkan. PTMR membuka penawaran saham dengan nilai Rp 128 per saham. PTMR merupakan emite ke-36 nan tercatat di BEI pada 2024. 

PTMR merupakan perseroan nan bergerak dalam bagian perdagangan sebagai pemasok resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan. Kegiatan ini termasuk untuk suku cadang dan servis seperti coding, marking, labelling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging.

Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis