BRI Danareksa Optimistis IHSG Bisa Tembus 8.000 hingga Akhir Tahun

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Laksono Widodo meyakini Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bisa menyentuh nomor 8.000 hingga akhir tahun.

Bekas Direktur Perdagangan Bursa Efek Indonesia itu mengatakan, IHSG dapat naik jika skenario penurunan suku kembang bank sentral Amerika Serikat betul-betul terjadi pada September mendatang. Selain itu, rupiah juga stabil di bawah Rp 16 ribu per dolar AS. 

“Kalau memang betul suku kembang turun dan rupiah kan sudah di bawah Rp 16 ribu semestinya bisa. Kami prediksi akhir tahun tembus 8.000 ” kata Laksono di instansi BRIDS, Jakarta pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Hingga Kamis sore, 14 Agustus 2024, IHSG parkir di nomor 7.436. Pada pekan lalu, 5 Agustus 2024, saham sempat meluncur ke level 7.004 alias ambruk sekitar 4 persen. IHSG terlihat membaik sejak adanya sentimen pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat alias The Fed pada September. Langkah ini juga diprediksi dapat menurunkan suku kembang BI.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan prediksi pemangkasan suku kembang menghadirkan prospek nan lebih cerah bagi ekonomi AS. “Terutama di tengah kekhawatiran baru-baru ini bahwa pertumbuhan nan melambat bakal memerlukan pemangkasan suku kembang lebih lanjut dari Fed,” katanya dalam pernyataan resmi. 

Iklan

Menurut CME Fedwatch, para pedagang sedikit lebih condong ke arah pemangkasan 50 pedoman poin pada bulan September dibandingkan pemangkasan 25 bps setelah info hari Selasa. Selain info inflasi, info produksi industri dan penjualan ritel dari AS dan Tiongkok juga bakal dirilis minggu ini.

Selain itu, rupiah juga sudah turun ke level Rp 15 ribu per dolar AS setelah sebelumnya di atas Rp 16 ribu. Pada perdagangan Kamis sore,  mata duit rupiah ditutup menguat tajam 158 poin. Sebelumnya apalagi sempat menguat 160 poin di level Rp 15.675 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di level Rp 15.832,5 per dolar AS.

“Untuk  perdagangan Kamis, mata duit rupiah naik turun namun ditutup menguat di rentang  Rp 15.600 - 15.710 per dolar,” ujar Ibrahim.

Pilihan Editor: Analis Sebut Rupiah Bakal Menguat hingga Rp 15.600 per Dolar AS Hari Ini

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis