Harga Emas Hari Ini Stabil di Rp 1.482.000 per Gram, Pekan Depan Bakal Naik?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas keluaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. alias harga emas Antam pada hari ini, Ahad, 6 Oktober 2024 memperkuat tanpa perubahan di level Rp 1.482.000 per gram. Pada Sabtu kemarin, emas Antam sempat naik Rp 11.000 dari perdagangan sebelumnya.

Harga jual kembali alias buyback emas batangan Antam pada hari ini berada di nomor Rp 1.319.000. Masih sama seperti perdagangan kemarin.

Semua transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10 juta bakal dikenai pajak penghasilan alias PPh 22 sebesar 1,5 persen. Aturan ini sesuai dengan Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk individu, badan usaha, dan lembaga pemerintah. 

Perubahan ini juga mencakup penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP. PPh 22 bakal dipotong secara otomatis dari total nilai transaksi penjualan alias buyback. 

Berikut daftar nilai emas batangan Antam plus pajak penghasilan (PPh) 0,25 persen untuk perdagangan hari ini, seperti dilansir dari situs web resmi Logam Mulia:

0.5 gram: Rp 792.978

1 gram: Rp 1.485.705

2 gram: Rp 2.911.260

3 gram: Rp 4.341.828

5 gram: Rp 7.202.963

10 gram: Rp 14.350.788

25 gram: Rp 35.751.155 

Iklan

50 gram: Rp 71.423.113

100 gram: Rp 142.768.030

250 gram: Rp 356.654.413

500 gram: Rp 713.098.300

1 kilogram: Rp 1.426.156.500

Harga emas beberapa hari dalam pekan ini mengalami kenaikan, salah satunya akibat memanasnya bentrok di Timur Tengah. Analis mata duit dan komoditas, Lukman Leongarga memproyeksi kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina tetap jadi stimulus positif bagi perkembangan nilai emas pada pekan depan.

Selain itu, pemangkasan suku kembang “jumbo” dari Bank Sentral AS alias The Fed beberapa waktu lalu, ditambah stimulus ekonomi dari China, diprediksi jadi parameter penguat lainnya.

“Akhir tahun emas idealnya berkisar US$2800 dengan potensi mencapai US$3000 per ons andaikan situasi geopolitik memburuk,” kata Lukman kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Selain itu, analis dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha pada Kamis lampau menilai emas diperdagangkan dalam kisaran nan cukup sempit di tengah ketidakpastian mengenai kebijakan suku kembang The Fed dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Dengan adanya support dari aliran safe haven dan tren penurunan suku kembang global, dia menilai emas tetap mempunyai potensi untuk mempertahankan daya tariknya.

Pilihan Editor: Harga Emas Antam Hari Ini naik lagi Rp2.000 jadi Rp1,471 juta per Gram

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis