INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengambil bagian krusial dalam mendukung peran wanita melalui beragam macam program pemberdayaan nan secara nyata bisa mendorong kesejahteraan. Salah satunya melalui penyelenggaraan Program BRInita (BRI Bertani di Kota).
Melalui Program BRINita, kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, BRI mengambil bagian krusial dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membikin ekosistem urban farming nan berkelanjutan, di wilayah kota padat penduduk, agar dapat mengambil nilai, di sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Program BRInita saat ini telah dimplementasikan di 21 Lokasi nan tersebar di beragam wilayah di Indonesia nan sebagian besar pengelolaanya dijalankan oleh golongan upaya wanita.
“Sasaran dari program ini adalah letak padat masyarakat dan pemukiman kumuh nan mempunyai penggiat lingkungan setempat (local heroes) nan merupakan personil golongan (Kelompok Wanita Tani alias PKK alias Ibu-ibu),” ujar Catur Budi Harto.
Program BRINita tidak hanya membangun sarana bentuk saja, melainkan juga terdapat training berkepanjangan nan diharapkan untuk menjaga kelestarian tanaman dan kelangsungan hidup ekosistem sekitar.
BRI juga melalukan pembinaan bagi personil golongan alias penerima faedah berupa training pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi mengenai serta melakukan monitoring aktivitas urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga bisa menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mereduksi polusi lingkungan, menambah keasrian, serta mengurangi sampah rumah tangga. Di sisi lain, perihal ini sekaligus juga menjadi perwujudan kontribusi positif masyarakat bagi keseimbangan lingkungan,” ujar dia.
Sejak dijalankan pada tahun 2022, program BRINita telah menjalankan 49 kali training bagi penerima manfaat, nan terdiri dari training budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias, pembuatan Eco Enzyme, pencegahan dan pengendalian (benih)penyakit tanaman dan pemakaian alat-alat sistem hidroponik.
Program ini juga tercatat telah melibatkan 615 jiwa nan terdiri dari golongan upaya Wanita alias ibu-ibu PKK dan tercatat telah melakukan panen sebanyak 348 Kg perikanan seperti ikan lele dan nila mujaer. Program ini juga menghasilkan 3.982 Kg pupuk organik cair vegetatif dan kompos, 80 Kg maggot (ulat) Black Soldier Fly (BSF) nan dibudidayakan oleh personil golongan serta menghasilkan 112 jenis tanaman obat-obatan family (Tanaman Toga) seperti kencur, jahe, lengkuas, dsb. Berkat program pemberdayaan tersebut, BRI sukses mendapatkan penghargaan Merdeka Award 2024 untuk Kategori CSR Untuk Negeri, Kamis, 19 September 2024. (*)