Budi Arie Prihatin Kasus Polwan Bakar Suami Dipicu Judi Online

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 10 Jun 2024 19:40 WIB

Menkominfo Budi Arie Setiadi prihatin dengan kasus seorang Polwan membakar suami sesama polisi diduga lantaran dipicu gambling online. Menkominfo Budi Arie Setiadi prihatin dengan kasus seorang Polwan membakar suami sesama polisi diduga lantaran dipicu gambling online. (CNN Indonesia/Khaira Ummah JP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi prihatin dengan kasus seorang Polwan membakar suami sesama polisi diduga lantaran dipicu judi online.

Pernyataan itu disampaikan Budi dalam rapat dengar pendapat di Komisi I DPR, Senin (10/6). Menurut Budi, kasus itu mengulang kejadian bunuh diri seorang Letkol TNI lantaran motif nan sama beberapa bulan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kudu bersungkawa cita lantaran ada polisi nan ketika saya baca beritanya siapa nan membakar siapa, itu rupanya istrinya ya, rupanya wanita itu lebih sadis dari laki-laki ya, ini tanpa kelamin stereotipe loh," kata Budi dalam rapat.

Budi dalam rapat sempat dicecar soal upaya Kemenkominfo memberantas gambling online. Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin menyebut langkah Kemenkominfo tidak efektif merujuk nomor transaksi dalam upaya itu dalam dua tahun terakhir.

Kominfo tak efektif berantas gambling online

Politikus Partai Golkar itu menyebut nomor gambling online sepanjang 2023 mencapai Rp327 triliun. Sementara, pada kuartal pertama 2024 telah mencapai Rp100 triliun.

"Berarti enggak efektif dong, sementara Bapak selama ini strateginya menggandeng OJK menutup rekening-rekening nan mengenai dengan gambling online," kata Nurul.

Menjawab itu, Budi menyatakan sejak dilantik pada 17 Juli lalu, dirinya telah menutup jutaan konten gambling online. Masalahnya, kata dia, gambling online dilakukan lintas negara dan perihal itu dibatasi yurisdiksi alias kewenangan norma setiap negara.

Menurut dia, tugas pemberantasan gambling online bukan hanya menjadi kewenangan pihaknya. Budi menyebut pihaknya hanya berkuasa menutup, sementara transaksi finansial merupakan kewenangan OJK hingga Bank Indonesia (BI).

"Kominfo iya betul mencegah men-take down, tapi nan lain-lain tetap di lembaga lain, OJK, BI lantaran sistem pembayaran dan sebagainya, ini lintas sektoral, termasuk luar negeri," katanya.

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional