Bunga KUR BNI 2024 untuk Pinjaman Usaha Beserta Simulasi Kredit

5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah Indonesia nan bermaksud untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu bank nan aktif dalam penyaluran KUR adalah Bank Negara Indonesia (BNI). Pada tahun 2024, BNI menawarkan beragam akomodasi KUR dengan suku kembang nan kompetitif.

Lantas, berapa kembang KUR BNI 2024 saat ini? Berikut informasinya beserta syarat dan simulasi kredit untuk membantu calon peminjam memahami skema pembayaran

Bunga KUR BNI 2024

BNI menyediakan KUR dengan kembang nan sangat menarik, ialah sebesar 6% per tahun. Bunga ini berkarakter tetap (fixed rate), nan artinya kembang nan dikenakan pada pinjaman tidak bakal berubah selama masa pinjaman.

Bunga KUR BNI 2024 sebesar 6 persen ini juga ditetapkan untuk semua jenis KUR. Adanya kembang rendah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pengusaha mini untuk mendapatkan pembiayaan nan dibutuhkan guna mengembangkan upaya mereka.

Jenis KUR BNI

BNI menawarkan beberapa jenis KUR nan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan usaha, antara lain:

1. KUR Mikro

KUR Mikro diperuntukkan bagi upaya mikro dengan plafon pinjaman maksimal Rp100 juta. Jangka waktu Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun.

Sedangkan jangka waktu Kredit Investigasi (KI) maksimal 5 tahun. Untuk KUR Mikro, BNI tidak mempersyaratkan agunan.

2.KUR Kecil

KUR mini BNI ditujukan untuk upaya mini dengan plafon pinjaman antara lebih dari Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Jangka waktu Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun. Sedangkan jangka waktu Kredit Investigasi (KI) maksimal 5 tahun. Agunan nan kudu disertakan untuk KUR ini adalah tanah dan gedung serta kendaraan.

Syarat Pengajuan KUR BNI 2024

Warga Negara Indonesia (WNI) berumur minimal 21 tahun alias sudah menikah.
Usaha telah melangkah minimal selama enam bulan.
Tidak sedang menerima Kredit Produktif dan Kredit Program di luar KUR dari Perbankan/Lembaga Pembiayaan.
KUR tetap dapat diajukan meski sedang menerima Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) untuk tujuan produktif dan/atau Kartu Kredit asalkan dalam kondisi lancar.
Dokumen nan kudu disiapkan antara lain fotokopi KTP dan KK.
Fotokopi surat nikah bagi nan telah menikah.
Surat izin upaya (NIB) alias surat keterangan upaya lainnya nan diterbitkan oleh pejabat berwenang.
Fotokopi arsip agunan untuk pengajuan angsuran lebih dari Rp100 juta.
Menyertakan NPWP untuk angsuran lebih dari Rp50 juta