Bus Study Tour SMPN 3 Depok Kecelakaan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah bus pengangkut rombongan karya wisata atau study tour siswa-siswi SMP Negeri 3 Depok, Sleman, DIY mengalami kecelakaan di Bali, Sabtu (18/5).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan bus tersebut tertimpa tiang listrik ketika sedang dalam perjalanan dari Bedugul, Bali. Dari foto dan video beredar, nampak tiang listrik beton menimpa genting bagian belakang bus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban jiwa enggak ada, semua baik-baik saja," kata Ery saat dihubungi, Minggu (19/5).

Menurut Ery, penyebab robohnya tiang listrik diduga lantaran konstruksinya nan lemah. Akibatnya, tiang itu langsung tumbang saat kabel nan menggantung tersangkut bagian atas belakang badan bus.

"Itu kejadiannya saat bus pelajar itu perjalanan pulang dari Bedugul, lampau lanjut sampai Pelabuhan Gilimanuk [untuk perjalanan ke Yogya]," beber Ery.

Imbas kejadian ini, bus nan tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit lain nan didatangkan oleh perusahaan bus asal Jember, Jawa Timur.

"Bus pengganti nan dikirimkan juga bus nan tetap cukup baru, produksi tahun 2022," kata Ery.

Ery menuturkan jika bus rombongan pelajar SMP Negeri 3 Depok Sleman itu izin melaksanakan study tour nan berangkat sejak Senin (13/5) kemarin. Ia menyebut, sekolah di wilayah Kabupaten Sleman memang wajib melapor ke dinas pendidikan setempat jika hendak menggelar karya wisata.

Ia menyatakan kebijakan ini sudah lama bergulir, apalagi sebelum tragedi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Jawa Barat nan menewaskan 11 orang pada 11 Mei 2024 kemarin.

"Jika ada sekolah nan menggelar study tour tanpa izin dan kami tahu, maka study tour tahun berikutnya tidak kami izinkan," tegas Ery.

Ery menjelaskan sosialisasi pemeriksaan kepantasan kendaraan pengangkut siswa-siswi peserta karya wisata adalah syarat absolut sebelum izin aktivitas diberikan.

"Perlunya sekolah izin ke dinas jauh jauh hari sebelum penyelenggaraan study tour alias outing class itu untuk diteruskan ke dinas perhubungan agar dapat melakukan pengecekan armada nan digunakan siswa," jelasnya.

Kata dia, petugas dinas perhubungan bakal turun langsung melakukan pengecekan kelaikan armada. "Dari pengecekan armada itu jika layak maka bakal mendapatkan surat layak jalan dari dinas perhubungan," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(kum/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional