Cerita Pemilik Resto Sempat Jamu Rombongan Bus Kecelakaan di Subang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 12 Mei 2024 12:05 WIB

Muslim Nurdin kaget ketika mendengar rombongan bus pariwisata nan baru dia jamu terlibat kecelakaan tak jauh dari restonya di Ciater, Subang, Jawa Barat. Warga di sekitar letak kejadian kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) turut membantu proses pemindahan para korban. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga di sekitar letak kejadian kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) turut membantu proses pemindahan para korban. Salah satu penduduk tersebut ialah Muslim Nurdin. 

Muslim bercerita dirinya baru saja dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mengenai kecelakaan nan terjadi pada Sabtu petang itu. Bukan lantaran dirinya memandang peristiwa kecelakaan, melainkan rombongan nan diangkut bus Trans Putera Fajar tersebut sempat mampir di rumah makan miliknya sebelum kecelakaan nahas itu terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Ditanya] kronologis di rumah makan. Mungkin lantaran busnya masuk ke rumah makan saya persis sebelum kejadian," ungkap Muslim saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (12/5).

Muslim mengatakan dia memang tidak melihat saat kecelakaan nan terjadi sekitar 1 kilometer dari rumah makannya itu. Namun, setelah mengetahui ada ramai-ramai kecelakaan, dirinya segera mendatangi letak dan turut membantu proses pemindahan para korban.

"Saya langsung ke TKP dan memandang banyak korban. Akhirnya saya kembali ke rumah, koordinasi ke pihak desa untuk minta ambulans," ujarnya.

Ambulans nan tiba pun jumlahnya belum banyak sehingga dia memutuskan untuk membawa kendaraan pribadinya untuk mengangkut korban selamat.

Muslim membantu pemindahan korban nan mengalami luka-luka. Sebanyak 6-7 orang pun dibawa ke Puskesmas Jalancagak.

"Ambulans belum datang banyak, ya sudah pakai [kendaraan] saya. nan terpenting kan bisa dibawa dulu ke Puskesmas," katanya.

Kemudian dia kembali ke letak untuk tetap berhati-hati jika diperlukan meski ambulans sudah mulai banyak berdatangan.

Dia berada di letak hingga sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saya di sana sampai selesai bus terangkat, memastikan enggak ada korban lagi," imbuhnya.

Kecelakaan ini melibatkan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok. Sebanyak 11 orang meninggal dan sejumlah korban mengalami luka ringan dan berat.

Sejauh ini, kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat rem bus tidak berfaedah dengan baik. Sebab, dalam penyelidikan awal, abdi negara di TKP tidak memandang adanya jejak rem bus di tempat kecelakaan..

(els/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional