Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Tiktokers dengan nama akun @awbimax alias nan dikenal dengan nama Bima, membagikan ceritanya saat ditawari membikin video endorsement untuk lembaga pemerintah di bagian kepabeanan, Bea Cukai. 

Melalui unggahan di akun TikTok pribadinya, Bima membagikan tangkapan layar berisi pesan dari salah satu agensi nan mengajaknya untuk bekerja sama. Agensi tersebut mengaku telah bekerja sama dengan Bea Cukai dan membujuk Bima untuk membikin video berupa  kampanye nan berasosiasi dengan Bea Cukai.

“Saat ini agency kami sedang ada campaign berbareng dengan lembaga Bea Cukai. Campaign ini bukan seperti buzzer, lebih ke gimana POV (point of view) dari seorang KOL mengenai pengalaman mereka nan berasosiasi dengan Bea Cukai,” tulis agensi itu dikutip dari unggahan TikTokers Bima.

Tiktokers asal Lampung nan viral lantaran kerap mengkritik pemerintah itupun menanggapi tawaran tersebut dengan mematok penghasilan Rp 100 juta per video TikTok. Namun, Bima mengungkapkan tidak ada tanggapan lebih lanjut dari agensi itu mengenai kerja sama tersebut.

Dalam unggahan videonya nan lain, Bima menyebut alasannya mematok nilai selangit itu. Ia tidak mau menjadi pembohong lantaran kudu berbincang testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip nan dibuat oleh agensi.

Pemuda nan sekarang berkuliah di Australia itu mencurigai tindakan Bea Cukai nan menunjuk para sosok berpengaruh di media sosial untuk membersihkan gambaran lembaga pemerintah nan belakangan jadi sorotan publik. Apalagi, katanya, agensi nan ditunjuk Bea Cukai ini untuk brand awareness, bukan untuk crisis communication.

“Lu pade semua agensi lu, termasuk Bea Cukai, jangan jadi penipu. Lu minta gue review jujur bisa sih, Kak. Oh, berasas hasil review dari temen-temen nan lain, Bea Cukai ini isinya korupsi. Kandang korupsi,” ucap Bima dalam video nan diunggahnya beberapa hari lalu.

Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir media sosial Indonesia ramai-ramai menyoroti keahlian lembaga Bea Cukai. Hal ini terjadi usai mencuatnya sejumlah persoalan mengenai pajak impor nan dikenakan lembaga tersebut kepada masyarakat.

Selanjutnya: Beberapa kasus bea cukai nan jadi sorotan publik
  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis