Chef Michelle dan Cinta untuk Palestina dalam Sepiring Makanan

Jakarta, CNN Indonesia --

Michelle Santoso mulai mendalami rumor di Palestina pada 2021, bertepatan dengan peristiwa nan terjadi di Masjid Al-Aqsa.

Berbekal kesukaannya pada sejarah, Michelle pun terus membaca asal usul perang antara Palestina dan Israel dan sering membagikan temuannya di akun IG pribadinya.

Lalu pada 7 Oktober 2023, saat serangan Hamas tembus ke Israel dan memicu perang besar-besaran di Gaza, Michelle kembali tergerak untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap Gaza.

Namun kali ini dia menggunakan pendekatan lain, ialah lewat makanan.

Bukan tanpa argumen Michelle menggunakan makanan sebagai media kampanye menyuarakan kepedulian terhadap Palestina.

Dirinya adalah seorang chef nan sudah berkecimpung di bumi kuliner sejak 2014, dan rutin membikin konten soal masak-masak sejak pandemi menghantam bumi pada 2020.

Berawal dari konten masak lucu-lucuan, Michelle mengubah semua konsep itu menjadi sesuatu nan lebih serius, ialah membicarakan soal Gaza dan Palestina dibalut dalam video memasak makanan Palestina.

"Jadi asumsinya mempelajari rumor lewat makanan, lewat info nan mudah diingat, mudah dimengerti sama orang-orang," ujar Michelle.

Bukan perihal mudah untuk Michelle bisa menciptakan makanan Palestina seperti nan aslinya.

Bahan-bahan nan tidak semua ada di Indonesia, resep nan berbeda tiap daerah, hingga takaran ramuan nan suka-suka membikin Michelle perlu melakukan pendalaman sebelum memasak.

Tak jarang dia kudu membandingkan tiga resep nan dia dapat, satu dari kitab masak, satu dari YouTube, dan satu lagi dari resep kiriman orang Palestina.

Lantaran tidak punya latar belakang memasak makanan Timur Tengah, Michelle pun tidak berambisi bahwa makanan nan dia buat bakal punya rasa nan sama dengan masakan aslinya.

Namun rupanya respons orang-orang saat menyaksikan konten dia memasak justru mengapresiasi upaya nan dia lakukan.

Michelle bercerita bahwa banyak orang Palestina nan mengucapkan terima kasih lantaran telah membikin masakan unik mereka jadi dikenal oleh dunia.

"Sebegitu apresiasinya mereka [saat ada] orang luar mencoba mendalami situasi mereka, lantaran mereka adalah sekelompok manusia nan sudah diabaikan sekian lama, dan tiba-tiba ada seseorang di luar negara mereka nan mau belajar."

Konten Michelle pun viral tak hanya di dalam negeri apalagi sampai ke luar negeri.

Dan merujuk pada itu, Michelle pun berpikir bahwa saat orang-orang memperhatikan video nan dia buat, maka itu artinya dia telah melakukan perihal nan benar.

Berbekal dari itu, Michelle pun bakal terus melanjutkan pembuatan konten masakan Palestina sembari berambisi penduduk di Gaza bisa hidup bebas seperti sebelum perang terjadi.