Dampak Banjir Mahakam Ulu Kaltim, Ribuan Orang Hidup Tanpa Listrik

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan listrik belum menyala setelah banjir melanda Mahakam Ulu (Mahulu) pekan ini. Ribuan orang menjalani hidup tanpa listrik.

Banjir melanda puluhan kampung nan tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akmal menyampaikan, berasas hasil koordinasi dari PLN, di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu terdapat 3.339 pengguna dengan 1.350 di antaranya terdampak banjir dan saat ini belum ada listrik nan menyala.

Di Datah Bilang, dari 646 pelanggan, 540 pengguna mengalami akibat serupa dan juga tetap memperkuat hidup tanpa listrik.

Sementara itu, lanjutnya, di Long Iram, dari 1.300 pelanggan, listrik telah kembali menyala untuk sekitar 540 pelanggan. Akmal Malik berambisi dengan koordinasi nan telah dilakukan dengan PLN, listrik bakal segera menyala kembali, terutama di Ujoh Bilang.

"Kerusakan prasarana PLN nan parah memerlukan kerjasama antara pemerintah wilayah dan pemangku kepentingan lainnya. Saat ini, kebutuhan darurat untuk listrik mencapai sekitar 1.200 kilowatt," kata Akmal dikutip Antara, Sabtu (18/5).

Akmal mengatakan prasarana dasar listrik untuk penanganan pascabanjir Mahakam Ulu bakal segera dipulihkan.

"Prioritas utama adalah memulihkan jasa listrik dan memastikan kesiapan kebutuhan pangan sehari-hari bagi masyarakat nan terdampak," katanya.

Dia menyayangkan mesin milik Pemkab Mahulu nan berkapasitas 2.200 kilowatt tidak terkoneksi dengan jaringan PLN, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pemulihan.

Akmal berbareng dengan Kapolda Kaltim dan Bupati Mahakam Ulu, berencana mengunjungi Mahakam Ulu untuk memastikan penanganan musibah dengan baik.

Akmal juga telah memerintahkan BPBD dan Dinas ESDM Kaltim agar menyiapkan bahan bakar nan dibutuhkan untuk mesin-mesin pembersih jejak banjir.

Ia berambisi support dari perusahaan besar nan beraksi di Kaltim untuk memberikan support kepada masyarakat nan terdampak banjir.

"Prioritas support logistik meliputi kebutuhan makan, air bersih, dan tenda. Sekitar 10 ribu paket sembako telah disiapkan untuk didistribusikan," ucap Akmal.

Akmal mengeklaim penanganan banjir telah melangkah dengan baik dan support mulai mengalir. Ia lantas melakukan pengecekan secara langsung di lapangan untuk menilai kerusakan dan memulihkan kondisi wilayah nan terdampak.

Informasi terkini menunjukkan bahwa debit air dari sungai Long Apari mulai turun, namun proses pembersihan tetap memerlukan banyak relawan dan menyantap waktu nan cukup lama.

Dengan menggunakan helikopter, rombongan nan dipimpin oleh Pj Gubernur Akmal Malik, termasuk Ketua DPRD Kaltim, Kapolda Kaltim, Bupati Mahakam Ulu, Karo Ops Polda Kaltim, dan Dansat Brimob Polda Kaltim, telah berangkat dari Balikpapan menuju Kabupaten Mahakam Ulu pada pukul 09.30 Wita.

(Antara/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional