Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan biaya hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Kota Solo senilai sekitar Rp 230 miliar telah cair. Dia menyebut penggunaan biaya itu diprioritaskan untuk pembangunan sejumlah akomodasi umum di Kota Bengawan. 

"Sudah. Dana itu sudah cair dari Lebaran kemarin (Lebaran 2024)," ujar Gibran ketika ditemui awak media di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Solo, Senin, 6 Mei 2024.  

Putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu mengatakan biaya hibah itu juga sudah dikucurkan ke pos anggaran di masing-masing dinas nan bakal membidangi beberapa proyek revitalisasi infrastruktur. Di antara pembangunan itu ada nan dialokasikan untuk menyelesaikan pendirian rumah sakit (RS) Kardiologi dan Islamic Center. 

"Ini DED-nya (detail engineering design) sudah selesai. Insya Allah kami juga bisa segera menyelesaikan rumah sakit (RS Kardiologi) dan Islamic Center," katanya.

Dia menambahkan biaya itu juga bakal digunakan untuk menyelesaikan pembangunan nan tetap belum tuntas. Sebagai contoh untuk pembangunan GOR Manahan. 

Iklan

"Termasuk nan mangkrak-mangkrak, misalnya GOR Manahan, itu kami selesaikan dengan biaya hibah ini," ucap dia. 

Sebagai informasi, dari biaya hibah senilai Rp 230 miliar itu nan bakal digelontorkan untuk GOR Indoor Manahan senilai Rp 45 miliar. Dana itu juga dialokasikan untuk merevitalisasi pasar tradisional, puskesmas, dan beberapa akomodasi umum lain.

Dia mengaku optimistis ada beberapa proyek pengerjaan nan menggunakan biaya hibah tersebut bisa selesai di akhir tahun ini. 

Pilihan editor: Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia