Dasco Gerindra Datangi Polda, Minta Mahasiswa Ditangkap Dikeluarkan

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta kepolisian membebaskan massa tindakan demo tolak Revisi UU Pilkada.

Diketahui, secara keseluruhan ada 301 orang nan ditangkap oleh Polda Metro Jaya dan Polres jejeran dalam tindakan demo di depan Gedung DPR tersebut. Khusus di Polda Metro Jaya, setidaknya ada 50 orang nan ditangkap.

"Pertama-tama kami dari DPR mau menjenguk adik-adik nan kemarin ikut tindakan dan kemudian diamankan oleh petugas kepolisian," kata Dasco di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jumat (23/8).

Dalam kesempatan itu, Dasco turut menyatakan dirinya siap jadi penjamin para pendemo tersebut sepanjang tidak terindikasi melakukan tindak pidana.

"Kami mau meminta kepada pihak kepolisian agar adik-adik segera dikembalikan ke rumahnya sepanjang tidak ada pelanggaran tindak pidana nan berat. Dan kami bakal menjamin sebagai penjamin mereka dikeluarkan," ujarnya.

"Kita bakal cek seluruh wilayah Polda Metro dengan catatan bukan dengan pelaku tindak pidana berat," imbuhnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan ada 301 orang nan ditangkap saat demo darurat Indonesia menolak RUU Pilkada di depan Gedung MPR/DPR kemarin.

Dari ratusan orang tersebut di antaranya merupakan anak-anak alias mereka nan tetap berumur di bawah 18 tahun. Mereka ditangkap lantaran diduga telah mengganggu ketertiban, melakukan perusakan, hingga tindakan kekerasan.

Polda Metro Jaya turut membenarkan dari ratusan orang itu, dua di antaranya adalah Direktur Lokataru, Del Pedro Marhaen dan anggotaLBH Jakarta sekaligus anak Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan.

"Saudara IR benar, nan (Direktur Lokataru) benar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (23/8).

(dis/asa)

[Gambas:Video CNN]