Densus 88 Tangkap 7 Pengancam Teror Kedatangan Paus Fransiskus

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tujuh pelaku pengancaman teror mengenai kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 4-6 September 2024.

Juru Bicara Densus 88 Aswin Siregar menyebut ketujuh pelaku teror tersebut tersebar di beberapa wilayah yaitu, Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

"Dilaksanakan penegakan norma terhadap tujuh orang pelaku di Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat nan melakukan provokasi di media sosial mengenai kehadiran Paus ke Jakarta," ucap Aswin dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (6/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aswin menjelaskan penangkapan pertama dilakukan tim Densus di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/9) malam terhadap pelaku berinisial HFP.

Pelaku HFP kedapatan membujuk masyarakat untuk melakukan pengarsipan dan mempelajari protokol keamanan Istiqlal menjelang kunjungan Paus ke Jakarta.

"Pelaku juga berencana mengirimkan orang untuk mengecek protokol keamanan Istiqlal," tuturnya.

Pada hari nan sama, interogator menangkap pelaku LB di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aswin mengatakan pelaku LB juga mengunggah narasi provokasi lewat gambar peledak pada kolom komentar IG instansi buletin Tempo nan memberitakan kehadiran Paus ke Jakarta.

Selanjutnya, kata Aswin, penangkapan dilakukan terhadap pelaku berinisial DF dan FA di wilayah Bekasi Timur, Jawa Barat, pada Selasa (3/9).

Dia menjelaskan pelaku DF terbukti memprovokasi masyarakat untuk melakukan serangan terhadap aktivitas kunjungan Paus ke Jakarta.

Sementara itu, FA melakukan provokasi di media sosial untuk membakar tempat peribadatan (gereja) saat kunjungan Paus ke Jakarta.

"Kemudian pelaku HS menyerukan narasi provokasi di kolom komentar akun Youtube Komsos Konferensi Wali Gereja Indonesia dengan bakal melakukan pengeboman," jelasnya.

Aswin menjelaskan pelaku HS ditangkap di wilayah Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung, pada Rabu (4/9) sekitar pukul 13.30 WIB.

Pada saat nan sama, dia menyebut penangkapan juga dilakukan kepada pelaku ER di Bekasi, Jawa Barat. ER ditangkap lantaran mengunggah komentar provokasi peledak sebagai tanggapan atas khotbah Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal.

"Pelaku ER juga berbaiat kepada ISIS di tahun 2014 dan mempunyai kemauan untuk hijrah," jelasnya.

Terakhir, tim Densus 88 menangkap pelaku berinisial RS di Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Kamis (5/9) sekitar pukul 19.35 WIB. Dia disebut melakukan provokasi di media sosial Tiktok pada 5 September 2024 dengan narasi ancaman untuk melakukan penembakan
terhadap Paus.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional