Desain Istana Garuda IKN oleh Nyoman Nuarta Tuai Kritik, IAI: Masyarakat Tidak Boleh Disesatkan..

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menyampaikan pandangan soal ramai-ramai kreasi Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) nan dirancang oleh I Nyoman Nuarta. Alih-alih mirip Garuda, kreasi tersebut dianggap warganet lebih mirip kelelawar.

“Seorang arsitek kudu bertanggung jawab atas rancangannya, dalam memenuhi kode alias izin gedung gedung nan memenuhi kriteria keselamatan, kemudahan, kenyamanan, dan kesehatan,” kata Ketua Umum IAI, Ar G Budi Yulianto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Agustus 2024.

Ia mengatakan, produk rancangan arsitektur merupakan campuran estetika, kegunaan dan struktur. Budi mengatakan, rancangan arsitektur kudu memenuhi kriteria-kriteria nan ada dalam arsitektur, pendapat kreasi wajib disesuaikan, dan dalam perihal ini tentu dilakukan oleh arsitek.

“Masyarakat tak boleh disesatkan dengan pernyataan seolah terjadi downgrading atas dasar pertimbangan pribadi apalagi statement untuk mengejar fee, alias untung pribadi arsitek,” katanya.

Pemerintah mengatur perihal keandalan gedung dalam PP No.15/2021 Tentang Bangunan Gedung, PERMEN PUPR No.11/ PRT/M/2018 nan mengatur Tim Ahli Bangunan Gedung nan menetapkan tugas dan tanggung jawab Tim Profesi Ahli (TPA) dalam proses Perizinan Bangunan Gedung (PBG).

Lebih dari itu, Kementerian PUPR juga telah membentuk Komite Keandalan Bangunan Gedung alias KKBG nan tugas dan kegunaan utamanya memastikan rancangan gedung gedung andal, dan disiplin arsitektur serta arsitek termasuk di dalamnya.

Iklan

Sebelumnya, Nyoman Nuarta menegaskan hasil kreasi Istana Garuda IKN tak mempunyai kesamaan dengan gedung-gedung lainnya.

"Saya bilang sama Pak Jokowi jika model kayak gitu (sama dengan kreasi nan lain), saya nggak mau deh, istana kita kudu beda dengan nan lainnya, tanpa mengabaikan fungsinya," ucapnya seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Selain itu, Nyoman mengaku konsep dari kreasi Istana Garuda murni dari pemikirannya sendiri. Tak ada istilah ATM alias amati tiru dan modifikasi. “Nanti nan ngomong-ngomong, saya mau tanya, dia sudah pernah melakukan apa? Kalau bikin ruko aja, nggak usah ngomong, lah. (Tapi) bikin sesuatu nan layak dilihat secara nasional maupun internasional," kata Nyoman.

Pilihan Editor: Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis