ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 15:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Maruarar Sirait mengaku dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berbincang di Bali.
Meski demikian, mantan politisi PDIP itu menyebut belum ada pembicaraan mengenai bangku menteri nan sempat diisukan bakal diberikan padanya.
"Hari ini saya dipanggil pak Prabowo ke Bali untuk berbincang malam ini. Untuk berbincang biasa aja. Sekarang saya mau ke Bali lantaran dipanggil beliau obrolan biasa aja," kata laki-laki nan kerap disapa Ara itu saat datang dalam aktivitas Tribute to Akbar Tandjung di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (19/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait bangku menteri sendiri, Ara mengaku memang hingga sekarang belum ada pembicaraan apapun terhadapnya. Tapi dia sendiri memang tak berambisi apapun, karena kesetiaannya terhadap Prabowo bukan hanya soal bangku menteri.
Menurutnya, tanpa bangku menteri dia bakal tetap setia kepada Prabowo.
Hal ini terbukti saat Joko Widodo menjabat sebagai presiden selama dua periode support tetap diberikan meskipun tak diangkat menteri oleh Jokowi.
"Selama ini 10 tahun saya tidak menjadi menteri saya tetap loyal sama Pak Jokowi. Saya mendukung Jokowi dan Prabowo bukan lantaran menteri. Tapi saya percaya mereka orang nan baik dan betul untuk memimpin Indonesia," kata Ara.
Sosok Prabowo sendiri menurut Ara tidak berbeda dengan Jokowi. Keduanya adalah sosok nan menerima masukan dan kritik dari siapa saja.
"Pak Prabowo sangat egaliter seperti Pak Jokowi, bisa menerima masukan apalagi kritik sekalipun," katanya.
(tst/pua)
[Gambas:Video CNN]