Dirut RRI Tanggapi Video Viral Karyawannya yang Kena PHK

Sedang Trending 3 jam yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) Hendrasmo menanggapi video viral di media sosial Tiktok mengenai dengan karyawannya nan diputus hubungan kerja (PHK). Dalam video singkat itu, tampak seorang wanita berbincang di depan mikrofon nan biasa digunakan untuk siaran radio. Dalam narasinya, dia berpesan kepada Presiden Prabowo Subianto soal kebijakan efisiensi telah membuatnya kehilangan pekerjaan.

Hendrasmo membenarkan instansi siaran RRI di beberapa wilayah melakukan PHK untuk menyesuaikan perintah Presiden Prabowo Subianto mengenai dengan pemangkasan anggaran. Namun, menurut dia tidak banyak kontributor alias penyiar nan diberhentikan. "Kalau jumlah kontributor kami itu 979 total, tetapi nan bermasalah paling hanya 10-20 orang saja," kata dia. "Ini memang opini media sosial itu nan lebih besar dari realitasnya," tuturnya saat ditemui usai rapat berbareng Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Hendrasmo mengatakan bakal membatalkan PHK tersebut. Ia mengaku sudah mengirim surat ke dewan wilayah untuk memanggil kembali wartawan nan sempat dirumahkan. "Sebetulnya dari semalam itu kami sudah mengirimkan nota dinas, jadi sudah tidak ada masalah lagi," tuturnya. 

Sebelumnya, Hendrasmo mengatakan Kementerian Keuangan memutuskan mengurangi jumlah potongan pagu anggaran nan semula direncanakan sebesar Rp 334 miliyar menjadi Rp 170 miliar. Kini, kata dia, anggaran RRI untuk satu tahun ini berkurang dari total Rp 1.07 triliun menjadi Rp 899 miliar. Kemudian, dari total anggaran nan tersisa, pihaknya mengalokasikan sebesar Rp 168 miliar untuk penghasilan tenaga kerja dan shopping modal.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis