ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 11 Jun 2024 13:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan memanggil siswi nan mengolok-ngolok Palestina sembari menyantap makanan di sebuah restoran sigap saji.
Video para siswi mengolok-olok itu sudah beredar luas di media sosial hingga mendapat kecaman dari banyak pihak.
"Kita kelak coba fasilitasi memanggil mereka. Disdik juga bakal minta agar mereka juga minta maaf," ucap Plt. Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaludin saat dihubungi, Selasa (11/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disdik DKI Jakarta sudah mengetahui sekolah para siswi tersebut. Salah satunya adalah siswa SMP 216 Jakarta. Dia merekam video saat kejadian itu.
Terpisah, pihak SMP 216 Jakarta menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di luar jam sekolah pada Minggu (9/6) setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran sigap saji.
"Empat orang nan berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta," tulisnya dalam akun IG resmi.
"Yang memvideokan dan mem-posting serta pemilik akun Instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, nan juga kawan dari mereka," sambungnya.
Pihak SMP 216 Jakarta menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut. Siswi SMP 216 Jakarta itu telah dipanggil ke sekolah beserta orang tuanya.
"Mendesak nan berkepentingan untuk membikin penjelasan dan permintaan maaf kepada semua pihak nan merasa dirugikan atas perbuatan nan dilakukan," katanya.
SMP 216 Jakarta menegaskan pihaknya selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
Sebelumnya, video nan memperlihatkan empat orang mengolok-olok Palestina sembari menyantap makanan di sebuah restoran sigap saji nan diboikot viral di media sosial.
(lna/bmw)
[Gambas:Video CNN]