DPR Dipastikan Bakal Punya 13 Komisi, Menyesuaikan Pos Kementerian

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 09 Okt 2024 18:00 WIB

Wakil Ketua DPR mengatakan DPR RI telah bermufakat untuk melakukan penambahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dengan menambah jumlah komisi menjadi 13. Para ketua DPR RI periode 2024-2029. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan DPR RI telah bermufakat untuk melakukan penambahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dengan menambah jumlah komisi menjadi 13.

Cucun menjelaskan DPR juga melakukan penambahan AKD menambah badan di nan direncanakan bakal diumumkan pada 14 Oktober mendatang.

"Penambahan bakal disesuaikan dengan kebutuhan presiden baru, Pak Prabowo. Ini agar tidak terjadi penumpukan, artinya mitra kerjanya, biar efektif itu kita bakal lakukan penambahan jumlah komisi," kata Cucun dalam keterangan tertulis, Rabu (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dicatat juga dalam UU APBN kemarin mengenai penambahan jumlah menteri ini, baik kelak kementeriannya kemudian juga supporting anggaran DPR melalui Badan Anggaran sesuai dengan UU APBN, itu kelak dibicarakan berbareng antara Pemerintah dengan DPR," sambungnya.

Lebih lanjut, Cucun menjelaskan penambahan komisi di DPR itu membuka kesempatan adanya peleburan komisi nan ada sebelumnya alias eksisting.

Terlebih, kata dia, komisi nan bakal dibentuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan pos-pos di kementerian Kabinet Prabowo-Gibran.

"Bisa jadi, kelak bakal disesuaikan mana ini nan koornya misalkan di Polhukam, alias koordinator di keuangan, industri dan pembangunan, koornya kesejahteraan rakyat mana. Itu bakal otomatis nanti, nan bakal sedikit bersenggolan maka bakal disatukan," jelas Cucun.

Selain itu, Cucun berambisi adanya penambahan AKD itu dapat membikin keahlian DPR semakin efektif dan bisa menunjang keahlian pemerintah periode 2024-2029.

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional