DPRD DKI Usul Pemprov dan Minimarket Kerja Sama Soal Juru Parkir Liar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 16 Mei 2024 13:43 WIB

Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik mengusulkan ahli parkir di minimarket diberdayakan agar nantinya betul-betul menertibkan, merapihkan, dan menjaga kendaraan. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pihak minimarket bekerja sama mengenai ahli parkir liar. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pihak minimarket bekerja sama mengenai juru parkir liar.

Taufik mengaku setuju dengan penertiban oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kata Taufik, tak elok andaikan berakhir pada penertiban semata. Kedua belah pihak kudu diberi solusi terbaik nan sama-sama menguntungkan.

"Mungkin memang sekarang itu kategorinya liar tapi bisa dibikin suatu peraturan agar tukang parkir itu kelak fungsinya menertibkan, merapikan parkiran nan ada, kemudian juga menjaga motor alias mobil nan diparkir. Nah, ini mungkin bisa dibuat aturannya. Sehingga kemudian win-win solutions," ujar Taufik dikutip dari laman DPRD DKI, Kamis (16/5).

Menurutnya, solusi nan saling menguntungkan itu bisa berbentuk kesepakatan kerja sama dengan tanggung jawab dibebankan pada masing-masing pihak.

Misalnya, pengelola minimarket menerima keberadaan ahli parkir di depan tempat usahanya. Sementara ahli parkir bertanggung jawab atas keamanan kendaraan pengunjung.

"Bagus juga jika minimarket juga bekerjasama. Misalnya minimarket membikin syarat nan jadi ahli parkir kudu orang situ. Sehingga terjadi hubungan nan konstruktif, saling membantu," ucapnya.

Ia menyebut solusi saling menguntungkan kedua belah pihak itu merupakan jalan tengah terbaik. Apalagi, terdapat kebutuhan mendesak masyarakat. Karena itu, tak jarang sebagian orang memilih bekerja sebagai ahli parkir di depan minimarket.

"Jadi ada solusi nan tengah-tengah, memang kudu ditertibkan. Tetapi memang kita kudu memandang bahwa banyak masyarakat nan memerlukan pekerjaan. Dan saya kira jika dia (jukir) tidak liar, masyarakat tidak berkeberatan untuk ditarik pungutan parkir," ujarnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dishub DKI Jakarta menertibkan ahli parkir liar di minimarket secara manusiawi. Penertiban itu bermaksud agar para ahli parkir liar tak lagi meresahkan masyarakat.

"Artinya perlu kita biarkan mereka tetapi jangan meresahkan masyarakat. Masyarakat mau bekerja membangun ekonomi Jakarta," kata Heru.

Heru juga bakal membahas berbareng Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengenai pekerjaan pengganti untuk ahli parkir liar.

(lna/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional