DPRD Minta Pulau untuk Sampah Usulan Heru Budi Tak Cemari Laut Jakarta

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike meminta agar pulau nan bakal menjadi letak pembuangan sekaligus pengolahan sampah usulan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mencemari laut Jakarta.

Meski demikian, kata dia, DPRD DKI Jakarta menyambut baik usulan Heru Budi dalam menangani masalah sampah di Jakarta.

Terlebih, konsep pembangunan pulau dari hasil pengolahan sampah juga telah diterapkan di beberapa negara seperti Singapura, Jepang, dan Maldives. Konsep tersebut terbukti efektif dan dapat memberikan solusi jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu dilakukan studi kepantasan nan mendalam untuk memastikan bahwa metode ini kondusif dan tidak menimbulkan akibat negatif bagi lingkungan laut di sekitar Jakarta," kata Yuke kepada wartawan, Kamis (16/5).

Oleh lantaran itu, menurutnya studi kepantasan pulau nan bakal menjadi letak pembuangan sekaligus pengolahan sampah itu kudu melibatkan para mahir lingkungan, akademisi, dan pihak mengenai lainnya.

Yuke menilai konsep tersebut memerlukan prasarana dan teknologi pengolahan sampah nan canggih dan terintegrasi.

"Kami perlu memastikan bahwa Jakarta mempunyai akomodasi dan teknologi nan memadai untuk mendukung program ini," ucapnya.

Tak berakhir di situ, Yuke mengatakan perlu izin dan kebijakan nan jelas untuk mengatur penyelenggaraan program tersebut. Hal itu untuk memastikan proses pengolahan sampah dilakukan sesuai standar lingkungan nan berlaku.

"Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sangat krusial untuk mendukung keberhasilan program ini. Masyarakat perlu diberi pemahaman mengenai pentingnya pengolahan sampah dan cara-cara nan dapat mereka lakukan untuk berkontribusi," tutur Yuke.

Sebelumnya, Heru Budi berencana membangun pulau sampah nan bakal menjadi letak pembuangan sekaligus pengolahan sampah bagi wilayah aglomerasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Heru mengatakan Jakarta tak lagi mempunyai lahan untuk dijadikan sebagai letak pembuangan sampah. Dalam 10 tahun ke depan, kata dia, masyarakat Jakarta dan sekitarnya tak memungkinkan untuk membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Pembangunan pulau sampah ini nantinya bakal memanfaatkan sendimen namalain lumpur nan berada di dasar 13 sungai wilayah DKI Jakarta serta dari sampah-sampah masyarakat.

Tumpukan sedimen dari sungai-sungai Jakarta dinilai kerap menjadi persoalan lantaran setiap hari dikeruk namun tidak mempunyai tempat pembuangan. Sehingga opsi nan diambil adalah memindahkan ke area pesisir laut utara menyerupai pulau.

"Jadi pulau di sana tempatnya ditentukan silakan siapa, kita reclaim pakai sedimen-sedimen, sampah segala macam, kelak dia jadi pulau," kata Heru di Balai Kota DKI, Selasa (14/5).

(lna/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional