Dua Direktur XL Axiata Mundur, Ini Alasan Mereka

Sedang Trending 18 jam yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk mengumumkan dua direkturnya nan mengundurkan diri. Dalam situs keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk Ranty Astari Rachman mengatakan dua kepala nan mengundurkan diri itu adalah Direktur Perseroan Rico Usthavia Frans dan I Gede Damuyusa.

Ranty mengatakan argumen pengunduran diri dua kepala itu adalah argumen pribadi. “Pengunduran bapak Rico Usthavia Frans bakal bertindak sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Sedangkan pengunduran diri Bapak I Gede Darmayusa selaku kepala bakal bertindak efektif pada saat tindakan korporasi merger perseroan dinyatakan efektif,” ucap dia dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Rabu, 8 Januari 2025.

Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, Ranty mengatakan permohonan pengunduran diri tersebut bakal diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan nan berlaku.

Sebelumnya, ada petinggi dari PT XL Axiata nan juga mengundurkan diri di akhir tahun 2024. Ia adalah Abhijit Navalekar. Abhijit diketahui mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala dan mengirimkan surat pengunduran diri itu pada Selasa, 24 Desember 2024.

Ranty juga mengatakan pengunduran diri Abhijit juga dikarenakan argumen pribadi. Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto belum mau memberikan info lebih lanjut mengenai mundurnya Abhijit dari jejeran direksi. “Sesuai keterbukaan publik, bakal diputuskan dalam RUPS terdekat,” kata Henry lewat aplikasi perpesanan beberapa waktu lalu.

Henry mengatakan agenda RUPS terdekat dari perusahaan berkode saham EXCL ialah RUPS Luar Biasa nan bakal digelar pada 21 Maret 2025 mendatang. Agenda tersebut juga bakal membahas finalisasi penggabungan upaya antara XL Axiata dengan PT Smartfren Telecom Tbk nan saat ini sedang berjalan.

Seperti diketahui, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk akhirnya mengumumkan kesepakatan merger dengan nilai campuran mencapai Rp 104 triliun. Nantinya, campuran kedua entitas ini bakal membentuk perusahaan berjulukan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Sebelumnya, pada Selasa, 3 Desember 2024 lampau Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini juga mengusulkan pengunduran diri dari jabatannya. Dian menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak berangkaian dengan proses merger antara XL Axiata dengan Smartfren nan sedang melangkah saat ini.

Hammam Izzuddin berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis