ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 15 Mei 2024 17:58 WIB
Agam, CNN Indonesia --
Tim SAR campuran menemukan lagi dua korban banjir bandang dan banjir lahar dingin , Rabu (15/4).
Dengan temuan itu korban tewas nan sudah dievakuasi menjadi 58 orang. Dari jumlah tersebut, delapan diantaranya belum sukses diidentifikasi tim DVI (Disaster Victim Identification).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam info di posko Basarnas nan dilihat CNNIndonesia.com, ada dua korban baru nan ditemukan.. Satu korban di Nagari Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam nan teridentifikasi atas nama Halimatussadiah, dan satu lagu korban Bernama Abi Akbar, asal Jorong Sungai Bambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.
"Iya. Tadi siang ditemukan dua korban lagi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik kepada CNNIndonesia.com.
Sesuai catatan Basarnas, dengan penemuan dua korban tersebut, total nan telah ditemukan dan dievakuasi adalah 58 orang. Tim tetap mencari 20 orang lainnya nan dilaporkan hilang.
8 jenazah belum teridentifikasi
Sementara itu, tim DVI Polda Sumatera Barat (Sumbar) tetap melakukan identifikasi jenazah korban banjir bandang dan banjir lahar dingin nan melanda 3 kabupaten kota di wilayah itu. Sejauh ini, ada 8 jenazah belum sukses diidentifikasi.
"Update terakhir nan tercatat di info kami, Polda Sumatera Barat, jumlah korban ada 56 orang. 48 sudah sukses diidentifikasi, sementara 8 lagi belum," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan dalam keterangan kepada wartawan, Rabu.
Dwi memberikan keterangan sebelum adanya info penemuan dua jenazah baru oleh tim SAR gabungan.
(ned/wis)
[Gambas:Video CNN]