TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, berambisi produksi udang vanamae Indonesia oleh PT Esaputlii Prakarsa Utama (EPU) dapat memenuhi permintaan pasar Timur Tengah, khususnya Mesir. Menurut dia, produk udang nan dibudi daya oleh perusahaan tambak nan ada di Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu hasil laut Indonesia favorit di pasar Mesir.
“Konsumen Mesir sangat menyukai produk perikanan dan hasil laut Indonesia termasuk produk udang ini,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Ahad, 20 Oktober 2024.
Adapun, Direktur Utama PT EPU, Ahmad Bhakty Baramuli, mengatakan bahwa lahan tambak udang vanamae nan telah dibuka hingga hari ini seluas 245,96 hektar. Luas ini terbagi ke dalam tiga area nan berada di Desa Donggulu, Parigi Moutong, dan Toli-toli.
Bhakty berambisi ketiga tambak tersebut bisa menghasilkan produksi udang vanamae sejumlah 12.400 ton dalam tiga kali panen nan dilakukan dalam satu tahun.
Ia percaya jumlah tersebut dapat memenuhi permintaan domestik seluruh nusantara dan diharapkan dapat memenuhi permintaan ekspor dari beragam negara seperti Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Australia, Uni Eropa, negara-negara di Asia serta Timur Tengah.
Sejauh ini, PT EPU telah mempunyai kesiapan produk udang vanamae untuk memenuhi permintaan dalam negeri.
Iklan
Sedangkan, untuk produk perikanan dan hasil laut (HS code 1604) Indonesia nan telah diekspor ke Mesir pada 2023 mencapai US$ 2 juta alias senilai Rp 30 miliar dan untuk produk ikan kaku (HS code 0303) sebesar US$ 855 ribu alias senilai Rp 13,2 miliar.
Di samping itu, Bhakty juga mengatakan adanya kesempatan nan terbuka bagi para penanammodal Arab dan Timur Tengah untuk menanamkan sahamnya di perusahaan PT EPU, termasuk dalam pembukaan lahan tambak di Tg. Santigi, Kabupaten Toli-Toli dan cold storage di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala nan nilainya di atas Rp 400 miliar.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti, menambahkan dengan adanya sistem digitalisasi info operasional udang ini dengan memperhitungkan keberlanjutan upaya dan lingkungan sekitar bakal memberikan nilai positif bagi PT EPU untuk mendapatkan pembeli potensial dari Mesir dan wilayah-wilayah lain di Arab.
Pilihan Editor: Ekspansi Industri Farmasi dan Obat Herbal Dongkrak Indeks Kepercayaan Industri, Nilai Capai Rp 9,9 Triliun