CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 23:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi memprotes calon gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution yang menggunakan singkatan saat bertanya di debat perdana Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024, Rabu (30/10) malam.
Saat bertanya, Bobby menggunakan kata UHC tanpa menjelaskan makna maupun kepanjangannya. Menurut Bobby, dengan anggaran nan ada, Provinsi Sumatera Utara semestinya bisa UHC, seperti Kota Medan.
"Kami hitung, sebenarnya Sumut bisa UHC, tapi kenapa di masa Bapak (Edy menjabat Gubernur Sumut) lebih milih untuk beli eks Medan Club nan harganya Rp400 miliar lebih, sedangkan masyarakat kita berobat pun belum bisa menggunakan KTP, belum bisa gratis," kata Bobby.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa lebih milih beli itu daripada menggratiskan kesehatan masyarakat," imbuh Bobby.
Calon Gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi pun protes Bobby menggunakan singkatan dalam pertanyaannya.
"Tadi disampaikan moderator jika ada singkatan, dipanjangkan singkatannya dan diterjemahkan. UHC, Universal Health Care, itu nan dibanggakan dengan KTP bisa berobat, bukan itu persoalannya. Itu (UHC) adalah penerapan nasional untuk atasi BPJS nan belum bisa selesaikan masalah," kata Edy.
UHC alias Universal Health Coverage merupakan konsep pembangunan kesehatan dunia nan memastikan setiap perseorangan mempunyai akses pelayanan kesehatan nan adil, komprehensif, dan berbobot tanpa adanya halangan finansial.
Bobby pun menanggapi pernyataan Edy dengan kembali menyinggung soal pembelian Medan Club. Ia juga mengoreksi pernyataan Edy soal UHC.
"Walaupun C nya tadi minta maaf bukan care, tapi coverage. nan saya tanya kenapa memilih beli Rp400 miliar beli aset hanya untuk nambah luasan instansi gubernur dibandingkan kasih uangnya agar masyarakat bisa berobat?" kata Bobby.
(yoa/pta)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.