Eks Napi Korupsi dan Aceng Fikri Maju Pilkada Garut Jalur Independen

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 11 Mei 2024 21:00 WIB

Eks Bupati Garut Agus Supriadi divonis 10 tahun penjara dalam kasus korupsi pada 2008 lalu. Sementara Aceng Fikri dipecat lantaran kasus pernikahan singkat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebut ada empat pasang nan mendaftar dari jalur perseorangan alias independen untuk maju pada Pilkada 2024. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebut ada empat pasang nan mendaftar dari jalur perseorangan alias independen untuk maju pada Pilkada 2024.

Dua orang dari pasangan itu diketahui mantan Bupati Garut, ialah Agus Supriadi dan Aceng H.M. Fikri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada nan daftar jalur perseorangan. Kalau enggak salah, sudah empat pasang," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin di Garut, Sabtu (11/5), dikutip dari Antara.

Dian menyebut pihaknya sudah mengumumkan kepada publik mengenai dengan tahapan pendaftaran Pilkada Garut dari jalur perseorangan mulai 8 hingga 12 Mei 2024.

Selain Agus Supriadi dan Aceng H.M. Fikri, dua nama lain nan mendaftar lewat jalur independen adalah Rd. Aas dan Agis.

Agus Supriadi sempat tersandung kasus korupsi pada 2008 lalu. MA menjatuhkan vonis 10 tahun penjara. Sementara Aceng Fikri diberhentikan dari kedudukan bupati Garut lantaran kasus pernikahan singkat.

Terkait dengan pendamping alias wakil dari empat orang nan daftar dari jalur perseorangan itu, Dian tidak memberikan jawaban.

Ia menjelaskan bahwa syarat dari jalur perseorangan sesuai dengan aturan, ialah kudu mendapatkan support dari masyarakat minimal sebanyak 129.939 pendukung alias sebesar 6,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

Jumlah support itu kudu tersebar di 22 dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Selanjutnya pihaknya melakukan verifikasi aktual dengan menemui langsung masyarakat nan memberikan dukungan.

"Seluruh support itu kami lakukan verifikasi aktual kepada masyarakat," kata Dian.

Selain sudah memasuki tahapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati/wakil bupati dari jalur perseorangan, pihaknya juga sedang melakukan perekrutan petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan bunyi (PPS).

(Antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional