Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan Sumut Digaji Rp1 Juta

Jakarta, CNN Indonesia --

Tersangka berinisial B namalain Bulang, dalang dalam kasus pembakaran rumah nan menewaskan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu beserta tiga personil keluarganya di Karo, Sumatera Utara (Sumut), bayar dua eksekutor sebesar Rp1 juta.

Dua penyelenggara dalam tindakan pembakaran ini diketahui masing-masing berinisial RAS (37) dan YT (36). Keduanya ditangkap lebih dulu dibandingkan Bulang.

"B namalain Bulang inilah usai kedua penyelenggara RAS dan YT jalankan aksinya memberikan bayaran masing-masing mendapat Rp1 juta," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangannya, Minggu (14/7).

Selain itu, Hadi mengungkapkan Bulang juga memberikan duit senilai Rp1,3 juta untuk membeli BBM jenis Pertalite dan Solar. Kedua cairan itu kemudian dicampur dan disiramkan ke sekeliling rumah korban.

Menurutnya, dua botol nan digunakan untuk menyiramkan bahan bakar ke rumah korban itu ditemukan 30 meter dari lokasi. Botol-botol tersebut kemudian jadi bukti petunjuk polisi mengungkap kasus tersebut.

"Penyidik membawa dua botol jejak tersebut ke laboratorium forensik. Menggunakan konsep Scientific Crime Investigation polisi sukses ungkap kasus ini mengarah kepada ketiga pelaku. Pembuktian ilmiah," tutur dia.

Hadi juga menyebut berasas rekaman CCTV di sekitar letak kejadian, terekam bahwa kedua penyelenggara itu menggunakan sepeda motor. Kata dia, sepeda motor itu juga difasilitasi oleh Bulang.

"Bulang inilah nan memberikan akomodasi sepeda motor matic yang digunakan oleh kedua penyelenggara dalam menjalankan aksinya," ujarnya.

Kebakaran menghanguskan satu unit warung kopi dan gerai kelontong milik Sempurna Pasaribu wartawan media tribrata tv di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.40 WIB.

Dalam kejadian itu, empat orang tewas terbakar ialah Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya berjulukan Lowi Situngkir (3).

Polisi kemudian menangkap dua orang tersangka nan berkedudukan sebagai penyelenggara ialah RAS (37) dan YT (36). Dari hasil pengembangan, polisi kembali menangkap satu tersangka lainnya nan merupakan dalang pembakaran, ialah B namalain Bulang.

Kebakaran diduga tersebut terjadi setelah korban memberitakan pertaruhan nan diduga melibatkan oknum TNI berinisial HB di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara mengungkap bahwa korban selama ini mendapatkan jatah duit mingguan gambling dari oknum abdi negara tersebut. Belakangan korban juga meminta kepada HB agar temannya nan merupakan personil ormas juga mendapatkan jatah.

Karena permintaannya tidak digubris, Sempurna Pasaribu memberitakan letak pertaruhan tersebut dan menulis nama komplit oknum itu dalam pemberitaan, dan membikin status di media sosial FB miliknya.

(dis/arh)