Enggan Disebut Menteri yang Pelit Anggaran, Sri Mulyani: Saya Pendengar yang Baik

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak mau disebut sebagai bendaharawan nan pelit dalam mengucurkan anggaran. Sri Mulyani menyatakan selalu mendengarkan dan berupaya mengakomodasi permintaan kementerian dan lembaga di Kabinet Presiden Jokowi.

Sebelumnya jejak Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan sempat susah memperoleh biaya dari Menkeu. “Kalau tadi Pak Enggar memberikan persepsi dan membangun reputasi bahwa Menteri Keuangan selalu bilang ‘tidak dulu’, padahal tidak begitu. Saya ini termasuk pendengar nan baik,” kata Sri Mulyani dalam aktivitas BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan selalu mendengarkan permintaan untuk program beberapa kementerian. Jika ruangan fiskal cukup, dia selalu memberikan afirmasi terhadap program-program nan solid dan bisa dijalankan dengan baik. Hal itu sebagai bentuk kehati-hatian dari perbendaharaan negara. “Jadi jangan sampai kelak saya ditempelin dengan tulisan ‘Mrs. No’,” ujar Sri Mulyani.

Pembangunan nan terus melangkah di era Presiden Jokowi, menurut Sri Mulyani, menjadi bukti bahwa dia tidak selalu bilang tidak untuk permohonan anggaran. Masalah selektivitas dan kualitas juga menunjukkan bahwa kementerian menggunakan duit rakyat secara bertanggung jawab.

Iklan

Reputasi bendaharawan negara nan ketat dalam memberikan anggaran disampaikan Enggartiasto Lukita. Menteri Perdagangan tahun 2016-2022 itu memaparkan Sri Mulyani lebih memilih tidak disukai, termasuk oleh koleganya. “Agak-agak susah kepada Ibu Sri Mulyani, lantaran setiap saya minta duit sebelum saya bicara, maka beliau sudah menyatakan tidak dulu,” ujar Enggartiasto.

Bekas Mendag itu mengatakan perihal tersebut justru baik, lantaran jika semua permohonan anggaran disetujui, APBN bisa jebol. Bahkan dia memuji Sri Mulayani sebagai sosok nan selama ini membantu menjaga finansial RI dengan sangat hati-hati.

Pilihan Editor: Ramai Ganti Rugi Tanah Mat Solar Belum Juga Dibayarkan, Begini Penjelasan Kemenkeu

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis