Fadli Zon Singgung Anggaran Bocor saat Ditanya Hubungan Jokowi-Prabowo

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menepis soal rumor hubungan Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto semakin retak.

Fadli Zon menyatakan keretakan itu terbantahkan dari pertemuan keduanya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar Sabtu (31/8) malam.

"Saya kira itu rumor nan sama sekali enggak benar. Kalau kita lihat tadi malam saja di aktivitas penutupan Rapimnas dan apel Kader Gerindra, itu jelas sekali Pak Prabowo dan Pak Jokowi menyampaikan gimana hubungan mereka baik-baik saja," kata Fadli Zon, saat ditemui pertemuan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (1/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini juga terus berkomunikasi baik mengenai urusan transisi pemerintah maupun urusan-urusan nan lain. Jadi berkawan baik dan tidak ada masalah sama sekali. Jadi asing juga sebenarnya jika ada rumor semacam itu," imbuhnya.

Fadli juga mengungkapkan Prabowo di Rapimnas partai menyatakan bahwa bakal terus mendukung Jokowi.

"Pak Prabowo semalam juga menyatakan bahwa beliau mendukung Pak Jokowi, begitu juga Gerindra dengan apa nan telah dilakukan dengan pengabdiannya. Saya kira itu statement nan sudah cukup jelas dan clear," katanya.

Singgung kebocoran anggaran

Ia juga menyatakan Prabowo menegaskan akan melanjutkan program-program Jokowi saat dilantik menjadi presiden Oktober mendatang.

"Saya kira itu sudah menjadi komitmen. Ada keberlanjutan itu pasti. Dan juga ada inisiatif-inisiatif baru nan disiapkan Pak Prabowo," kata Fadli.

Inisiatif nan dimaksud Fadli di antaranya makan bergizi gratis, swasembada pangan, swasembada energi, pengurangan segala macam korupsi, penyelundupan, dan juga penyelundupan narkoba.

"Saya kira banyak disampaikan oleh Pak Prabowo semalam. Karena kita mau terjadi efisiensi, tidak lagi terjadi kebocoran-kebocoran anggaran kita, sehingga anggaran kita betul-betul maksimal untuk kepentingan masyarakat," lanjutnya.

Sebelumnya, Prabowo dan Jokowi tampak 'mesra' saat datang dalam aktivitas Apel Kader Gerindra nan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8).

Prabowo acapkali melempar pujian terhadap Jokowi. Jokowi dia sebut sebagai sosok nan kuat dalam berpolitik. Misalnya, Jokowi nan tak segan menemuinya setelah bersaing di Pilpres 2019.

Padahal kala itu, hubungan keduanya sering digambarkan tidak baik. Persaingan ketat di Pilpres 2019 membikin keduanya jadi rival politik nan tangguh. Tapi, kata Prabowo, Jokowi justru menemuinya setelah Pilpres selesai. Padahal jelas posisinya saat itu, Jokowi nan memenangkan kontestasi.

"Waktu saya kalah bapak ke rumah saya, ini nan menang datang ke rumah saya ke Kertanegara. Makanya pengetahuan kepemimpinan belajar dari orang Solo, datang ke rumah dan bawa undangan minta datang pelantikan, waduh gimana ini," kata Prabowo.

Hal serupa juga diungkap Jokowi. Bahkan kata Jokowi, Prabowo adalah orang nan sangat spesial bagi dirinya.

"Saya hanya mau menyampaikan buat saya Pak Prabowo Subianto sangat spesial, sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati," kata Jokowi.

Dia apalagi menyebut kader Gerindra sangat beruntung lantaran mempunyai pemimpin seperti Prabowo. Prabowo katanya, adalah sosok nan berbudi pekerti patriot, pantang menyerah, dan selalu berbincang apa adanya.

Dia pun mengingatkan, setelah kelak Prabowo dilantik menjadi presiden, maka kader Gerindra kudu mau berbagi kepemimpinan Prabowo dengan seluruh masyarakat Indonesia.

(kdf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional