Fakta-fakta Pengiriman Kendaraan Bodong dari Pati

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi kembali mengamankan sejumlah kendaraan bodong di Pati, Jawa Tengah. Kendaraan-kendaraan itu rencananya bakal dikirim ke luar Pulau Jawa.

Sebelumnya, polisi pernah mengamankan 33 motor dan enam mobil kendaraan bodong di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Barang bukti itu diamankan dari tiga letak berbeda.

Dilansir detik.com, dia menjelaskan aktivitas nan dilakukan pada hari Rabu (12/6/2024) tersebut merupakan tindak lanjut adanya info di Sukolilo banyak kendaraan bodong. Kemudian, ditemukan 33 motor dan enam mobil tanpa arsip lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersebar di medsos wilayah tersebut banyak kendaraan tidak lengkap. Upaya pencarian dan pengecekan di beberapa rumah dan 'showroom'. Ada 33 kendaraan roda dua dan enam mobil," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu, Jumat (14/6).

Selain itu, sebelumnya, sebanyak 360 motor dan mobil tanpa surat resmi namalain bodong juga pernah diamankan polisi di Pati, Jawa Tengah. Kendaraan-kendaraan itu dikumpulkan selama 3 tahun dan rencananya bakal dikirim ke Timor Leste.

"Ini sudah berjalan sampai 3 tahun aktivitas ini," jelas Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi beberapa waktu lalu.

Berikut fakta-fakta terbaru soal kasus kendaraan bodong di Pati, Jawa Tengah.

17 motor bodong diamankan

Terbaru, polisi mengamankan 17 sepeda motor tanpa surat komplit di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Belasan motor bodong itu bakal dikirim ke luar pulau Jawa.

"Mengamankan 17 kendaraan tanpa dilengkapi surat nan lengkap," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, Kamis (11/7).

Awal terungkap

Alfan mengatakan kasus ini terungkap saat polisi mendapatkan info adanya sepeda motor nan disimpan di dalam truk. Truk itu terparkir di rumah penduduk Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogowungu.

"Adanya kendaraan di dalam truk nan terparkir di Tanjungsari, Tlogowungu," ujarnya.

Setelah dicek, rupanya ada 17 sepeda motor nan hanya dilengkapi dengan STNK. Polisi lampau mengamankan pengemudi truk tersebut.

"Kemudian setelah dilakukan pengecekan, ditemukan 17 kendaraan roda dua nan hanya mempunyai STNK," katanya.

Alfan mengatakan pengemudi truk berinisial AM (28) penduduk Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati. Polisi sekarang tetap mendalami kasus belasan motor bodong tersebut.

Berasal dari luar Pati

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kendaraan sepeda motor itu diambil dari luar wilayah Kabupaten Pati. Rencananya motor-motor itu bakal dikirim ke luar pulau.

"Keterangan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut diambil hari sebelumnya oleh AM di wilayah lain luar Kabupaten Pati dan rencana bakal dikirim ke luar pulau di Indonesia," jelas Alfan.

Truk nan bermuatan belasan motor bodong itu tetap berada di wilayah Desa Tanjungsari lantaran menunggu agenda pemberangkatan. Kendaraan tersebut diparkirkan di rumah AM terlebih dahulu.

"Truk nan mengangkut motor-motor tersebut berada di Tanjungsari, Tlogowungu, lantaran AM menunggu waktu keberangkatan, sehingga truk diparkir dulu di sekitar area rumah AM," pungkas Alfan.

Modus ditutupi kasur

Polisi mendapati 17 motor itu hanya dilengkapi dengan STNK. Belasan motor itu tersembunyi di bawah tumpukan kasur. Kepada polisi, pengemudi truk nan berjulukan AM membantah bahwa kasur itu sengaja digunakan untuk menyembunyikan peralatan pikulan nan sebenarnya.

"Jadi menurut Saudara AM ada juga nan menitip pengiriman kasur ke Kalimantan, maka ditata Saudara AM sehingga menutup kendaraan tidak terlihat dari luar," jelas Kompol Alfan.

Hendak dikirim ke Kalimantan

Belasan motor bodong dari beragam jenis itu bakal dikirim ke Kalimantan. Polisi tetap mendalami kasus ini.

"Rencananya motor-motor tersebut bakal dibawa oleh kerabat AM bakal dibawa ke luar pulau melalui Jawa Timur. Sehingga tim saat ini tetap melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut, rencana mau ke arah Kalimantan," kata Kompol Alfan.

Sopir diupah Rp1 juta/motor

Kepada polisi, pengemudi mengaku mendapatkan bayaran sebesar Rp1 juta untuk setiap unitnya. Sopir berinisial AM juga mengaku sudah dua kali mengirim motor.

"Kemudian kami amankan satu orang atas nama AM (28) pengemudi di truk tersebut. AM hanya mengantar, berkepentingan mendapatkan bayaran Rp1 juta per motor," ungkap Alfan.

(tim/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional