CNN Indonesia
Jumat, 10 Mei 2024 19:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ganjar Pranowo mengingatkan presiden terpilih Prabowo Subianto bahwa pihak nan bekerja sama dalam kabinet bisa saja mengganggu jalannya pemerintahan.
Hal ini menanggapi pernyataan Prabowo yang meminta pihak nan tak mau bekerja sama di pemerintahannya kelak jangan mengganggu.
"Yang bekerja sama saja bisa ganggu. Saya ingatin lho ya, jangan sampai kemudian nan di dalam malah mengganggu," kata Ganjar di area Tebet, Jakarta, Jumat (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar lantas mengilustrasikan pihak nan mengganggu itu ketika pemerintah mau menciptakan pemerintahan bersih, tapi ada pihak di dalam justru melakukan tindak pidana korupsi.
"Umpama kita mau menciptakan pemerintah bersih tapi korupsi di dalam, itu mengganggu," kata dia.
Ganjar beranggapan pihak nan berada di luar pemerintahan justru malah membantu pemerintah. Sebab, sikap mengingatkan berbagai perihal nan baik dan melakukan pengawasan alias check and balance sangat penting.
"Dan jika kemudian partai politik katakan tidak ikut dalam pemerintahan, masyarakat sipil tidak ikut dalam pemerintahan, masyarakat sipil bisa memberikan catatan catatan kritis, jadi kita mesti membuka ruang check and balance itu," ucap dia.
Sebelumnya, Prabowo dalam pidatonya di Rakornas PAN pada Kamis (9/5) berjanji bakal menghormati sikap para pihak nan enggan bekerja sama dengannya di pemerintahan nan bakal datang.
Namun, dia meminta kepada pihak tersebut untuk tidak mengganggu pemerintahan.
"Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada nan mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton nan baik. Tapi jika sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan dia bakal berjuang berbareng seluruh kekuatan nan hendak bekerja sama dalam membangun Indonesia ke depan.
(rzr/pmg)
[Gambas:Video CNN]