TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) bakal menyelenggarakan 20th Indonesian Palm Oil Conference and 2024 Price Outlook alias IPOC 2024. Kegiatan ini bakal berjalan pada 7-8 November 2024 di Bali International Convention Center, Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Tahun ini, GAPKI mengusung tema “Seizing Opportunities Amidst Global Uncertainty” alias “Meraih Peluang di Tengah Ketidakpastian Global”.
Berdasarkan susunan aktivitas nan diterima Tempo, aktivitas ini bakal dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy.
Pada sesi pertama, IPOC 2024 bakal membahas kebijakan dalam negeri dan ketahanan industri kelapa sawit. Dalam sesi ini juga bakal dibahas soal tantangan percepatan program peremajaan kelapa sawit dan langkah mempertahankan daya saing melalui peningkatan produktivitas. Peningkatan dan kemajuan industri kelapa sawit juga bakal menjadi konsentrasi bahasan. Termasuk soal kebijakan baru pemerintah tentang program wajib bahan bakar nabati.
Pada sesi kedua, berfokus pada industri kelapa sawit dari perspektif global, dengan konsentrasi pembahasan mengenai tantangan dan penerapan kebijakan European Union Delegated Regulation (EUDR) terhadap industri kelapa sawit. Sedangkan pada sesi ketiga, IPOC mengangkat perspektif regional terhadap industri kelapa sawit, mulai dari Cina, India, Pakistan, Malaysia, Amerika Serikat, hingga Nigeria.
Di sesi terakhir, alias keempat, IPOC tahun ini bakal membahas prospek ekonomi dunia dan nilai kelapa sawit pada tahun 2025 mendatang. Di sesi ini, bakal dijelaskan mengenai prospek pasokan, permintan, dan nilai minyak sawit.
Artikel ini terbit di bawah titel Gapki Gelar IPOC 2024 Hari Ini, Berikut Isu nan bakal Dibahas