TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengangguran di Jakarta merujuk info Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023 mencapai 6,53 persen alias 355.000 orang. Sebanyak 70,37 persen di antaranya adalah golongan usia muda 15-29 tahun alias Gen Z.
Masalah ini menjadi sorotan ketiga calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2024 nan digelar KPU di Jakarta, Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono berjanji bakal menciptakan lapangan kerja nan banyak untuk generasi Z di Jakarta jika terpilih di pesta kerakyatan November tahun ini. Upaya nan bakal dilakukan di antaranya dengan mendorong wirausaha muda lewat program inkubasi dan permodalan.
"Karena anak-anak muda ini anak-anak kreatif, asal didorong dengan diberikan permodalan Insya Allah mereka bakal timbul kreativitas," ujarnya.
Pasangan cagub Ridwan Kamil itu juga bakal memberikan training dengan membuka program magang untuk anak muda, baik di BUMD maupun instansi gubernur Jakarta.
"Dan nan lebih krusial lagi adalah training siap kerja. Nanti anak-anak muda bakal magang di provinsi baik di BUMD maupun di instansi gubernur. Mereka bakal mendapatkan pelajaran langsung di lapangan," ujarnya.
Calon wakil gubernur nomor urut 2 Kun Wardana menyebut ada ketidakcocokan antara persyaratan keahlian pasar kerja dan kompetensi pencari kerja, khususnya Gen Z. Ia mengatakan perlu ada integrasi antara bumi kerja dengan kampus dan pendidikan vokasi agar bisa sejalan.
"Mereka bisa diberikan akomodasi kerja praktik di pasar kerja nan ada sehingga bisa ditempatkan di industri," katanya.
Kun juga menyoroti pentingnya Gen Z bisa menguasai bumi digital untuk mengembangkan diri agar bisa berkekuatan saing.
Iklan
Sedangkan calon wakil gubernur nomor urut 3, Rano Karno, berjanji menyediakan balai latihan kerja (BLK) modern untuk akomodasi training kerja bagi Gen Z demi mengentaskan nomor pengangguran di kota itu.
Rano menyoroti nyaris sebanyak 48 persen populasi Gen Z bisa dikembangkan potensinya dengan memberikan pengarahan kejuruan di BLK. Salah satu kejuruan nan disoroti ialah bumi digital nan bisa membentuk Gen Z untuk menjadi konten pembuat animasi.
"Maka dari itu adanya 'hotline' 24 jam jadi pedoman apa nan bisa dikerjakan, mudah-mudahan untuk penjurusan Gen Z jadi tidak salah arah," katanya.
Selain itu, dia juga menjanjikan bakal mempermudah syarat melamar kerja bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ialah hanya memakai piagam Sekolah Dasar (SD). "Makanya kita punya kebijakan, PPSU gak perlu ribet kerja dengan ijazah, SD sudah bisa bekerja," ujarnya.
Pasangan Ridwan Kamis-Suswono diusung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Pramono Anung-Rano Karno diusung PDIP dan Partai Hanura, sedangkan Dharma Pangrekun-Kun Wardhana merupakan calon independen.
Pilihan Editor: OJK: Masyarakat Makin Gandrung Belanja dengan Skema Beli Dulu Bayar Belakangan