Gerindra: Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024 Tak Tabrak Konstitusi

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan cawe-cawe nan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada 2024 tidak bakal menabrak konstitusi.

Menurutnya, support Jokowi nan diberikan kepada para calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal menambah amunisi untuk memenangkan kontestasi politik.

"Kalau ada calon kami di Koalisi Indonesia Maju dan juga didukung Pak Jokowi, apa salahnya?" kata Andre dalam Political Show CNN Indonesia TV, Senin (25/6).

Andre percaya Jokowi tak bakal melanggar patokan kerakyatan dalam melakukan cawe-cawe di Pilkada serentak 2024.

"Tapi sekali lagi, tentu Pak Jokowi mendukung jikalau memberikan support tentu bakal sesuai dengan konstitusi. Beliau tidak bakal menabrak konstitusi. Beliau tidak bakal cawe-cawe nan melanggar patokan demokrasi," ujarnya.

Andre mengatakan perihal itu telah terbukti di sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) alias sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.

Jokowi, menurutnya, tidak terbukti melakukan cawe-cawe di kontestasi politik nasional.

"Dan itu faktanya. Tuduhan-tuduhan kepada Pak Jokowi di Pilpres kan sudah terbukti di Mahkamah Konstitusi bahwa Pak Jokowi tidak melakukan cawe-cawe," katanya.

Andre menilai tak ada nan salah jika Jokowi memberikan support kepada kandidat nan bakal diusung oleh KIM di Pilkada serentak 2024.

"Itu baik dan bagus dan menguntungkan bagi kandidat itu. Karena rakyat puas dengan keahlian Jokowi dan kebanyakan rakyat bakal mengikuti preferensi pilihan politik Pak Jokowi," ujarnya.

Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menyebut Jokowi bakal melakukan cawe-cawe terhadap putra bungsunya sekaligus Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan menantunya sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilkada serentak 2024.

"Kalaupun Pak Jokowi menghendaki dan melakukan cawe-cawe it's ok. Tadi Andre mengatakan jika Pak Jokowi bantu kita, kita senang saja. Artinya Pak Jokowi cawe-cawe," ujar Ray.

"Paling dahsyat dilakukan pada kerabat-kerabatnya. Siapa kerabatnya ya itu ada Kaesang, ada Bobby," imbuhnya.

(lna/fra)

[Gambas:Video CNN]