Gerindra: Tugas Penguasa Menjaga Rasa Aman dan Memberi Makan Rakyat

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 01:17 WIB

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal menjalankan tugasnya untuk kepentingan rakyat. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan seorang penguasa mempunyai dua pokok tugas nan kudu dilaksanakan. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan seorang penguasa mempunyai dua tugas pokok nan kudu dilaksanakan.

Pertama adalah menjaga agama. Kedua, menjaga rasa kondusif hingga kepentingan publik dengan memberi makan dan menyediakan lapangan pekerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah dua pokok tugas utama penguasa. Menjaga rasa kondusif dan memberi makan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya," kata Muzani dalam Seminar Kebangkitan Nasional di Bandung, Selasa (21/5).

Muzani menyebut para pemimpin bangsa Indonesia mempunyai semangat persatuan dan kesatuan nan sangat kuat. Menurutnya, negara bakal berasosiasi jika para pemimpinnya bersatu.

"Inilah nan disadarkan oleh Pak Prabowo bahwa negeri ini bakal berasosiasi jika para pemimpinnya bersatu. Untuk berasosiasi rukun, untuk duduk bareng itu bukan suatu perihal nan mudah," ujarnya.

Menurut Muzani, pengorbanan kepentingan pribadi dan mengesampingkan ego adalah perihal nan absolut dilakukan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto agar para elite politik Indonesia tetap bersatu.

Ia mengatakan tak sedikit pendukung Prabowo nan memaki dan mencemooh Prabowo ketika memutuskan untuk berasosiasi dengan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu.

"Kesadaran ini nan selalu diungkapkan berkali-kali oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Itu sebabnya tantangan ke depan bakal semakin berat," ujarnya.

Lebih lanjut, wakil ketua MPR ini membujuk semua pihak mengesampingkan pragmatisme untuk persatuan Indonesia. Menurutnya, masalah pragmatisme ini menjadi tantangan ke depan.

"Jadi, pragmatisme adalah tantangan utama bangsa kita. Pragmatisme jadi tantangan kehidupan kebhinekaan kita. Banyaknya penyalahgunaan para pejabat dari akibat pragmatisme, pelanggaran akibat pragmatisme nan mengabaikan sebuah proses panjang," katanya.

(tim/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional