Golkar Akui Kalkulasi Usung RK di DKI Berubah Gara-gara Anies dan Ahok

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 28 Jun 2024 14:21 WIB

Golkar mengakui kalkulasi terhadap Pilkada Jakarta mulai berubah usai nama Anies Baswedan dan Ahok kembali masuk bursa cagub Jakarta. Golkar mengakui kalkulasi terhadap Pilkada Jakarta mulai berubah usai nama Anies Baswedan berkesempatan kuat bakal kembali maju di Jakarta. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengakui kalkulasi terhadap Pilkada Jakarta mulai berubah usai nama Anies Baswedan berpeluang kuat bakal kembali maju di Jakarta.

Doli mengakui semua mau mengusung Ridwan Kamil di Jakarta. Saat itu, nama RK dipertimbangkan lantaran dinilai mempunyai elektabilitas nan tinggi, selain juga lantaran Anies apalagi hingga Ahok belum disebut-sebut masuk bursa calon.

"Karena Pak Anies kan waktu itu menjadi calon Presiden, kita berbilang ya kayaknya rasa-rasanya Pak Anies sudah masuk di level nasional kok turun lagi di Jakarta, waktu itu kan begitu," kata Doli di Kompleks Parlemen, Kamis (27/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doli mengatakan RK sempat bersedia untuk maju di Jakarta kala itu. Menggunakan tagline On The Way Jakarta, dia juga memandang respons positif. Belakangan saat nama Anies hingga Ahok disebut-sebut mulai dipertimbangkan, situasinya menjadi berubah.

Menurut Doli, munculnya nama Anies hingga Ahok membikin kontestasi di Jakarta mendadak menjadi lebih kompetitif buat Ridwan Kamil dibanding Jawa Barat. Di sana, kata dia, RK tetap menjadi nan teratas meski ada alias tidak ada nama baru.

Oleh lantaran itu, Doli berpandangan dan merekomendasikan agar RK kembali maju di Jawa Barat.

"Situasinya kan jadi berbeda. Sangat kompetitif bagi Ridwan Kamil dibandingkan jika terhadap pada surat nan kedua di Jawa Barat nan memang dia mau ada nama baru nama nan lama dan segala macam tetap berada di atas gitu," katanya.

"Makanya jika Golkar per hari ini kami merekomendasikan berpandangan sebaiknya Ridwan Kamil itu tetap di Jawa Barat," imbuh Doli.

Namun begitu, di sisi lain, Partai Golkar bakal tetap membicarakan perihal itu dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) berbareng Gerindra, PAN, maupun Demokrat. Mau tidak mau, KIM mau mengulang kisah sukses mereka di Pilpres.

"Nah untuk menghadapi Pilkada ini sebisa mungkin kita membangun komunikasi itu di awal dan mudah-mudahan jika bisa ketemu Alhamdulillah kira-kira begitu," kata dia.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional