Gubernur Akpol Sebut Taruna yang Ribut dengan Pengasuh Diproses Provos

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Krisno Siregar mengatakan perkara taruna akpol yang terlibat keributan dengan perwira pengasuhnya sekarang tengah ditangani provos.

"Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol," kata Krisno saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Jumat (6/9).

Sebelumnya, sebuah video singkat nan merekam keributan antara taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial.

Dalam video singkat tersebut terlihat seorang taruna Akpol sedang mencoba merebut sebuah laptop nan sedang dipegang perwira pengasuh. Keduanya terlihat saling tarik menarik laptop tersebut.

Aksi tarik-menarik itu kemudian dipisahkan taruna akpol dan pengasuh lainnya nan berada di lokasi. Dalam video tersebut juga disebut andaikan tindakan itu dilakukan taruna Akpol lantaran merasa tak terima laptopnya disita.

Saat dikonfirmasi, Krisno membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut saat ini taruna dengan inisial B sedang diperiksa oleh petugas. 

Ia mengatakan nantinya taruna B juga bakal diproses lewat sidang majelis akademi. Apabila ditemukan pelanggaran, kata dia, nantinya taruna tersebut juga bakal dikenakan hukuman nan berlaku.

"Sanksi akademik bakal diputuskan melalui sidang majelis akademi," ujarnya.

Berdasarkan info nan dihimpun taruna berinisial B itu kedapatan melewati izin pemisah jam malam saat keluar dari area Akpol dengan dalih berobat.

Setelah terlambat, perwira pengasuh memeriksa tas nan dibawa oleh taruna B saat keluar Akpol. Ketika itulah didapati sebuah laptop nan semestinya tidak dibawa saat izin berobat.

Taruna tersebut kemudian diduga melanggar peraturan Akpol lantaran kedapatan berkomunikasi melalui chat dengan seorang taruni (taruna wanita).

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]