Gugatan di MK Gugur Semua, PPP Hampir Dipastikan Gagal Masuk Parlemen

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir dipastikan kandas meraih kursi DPR RI di Senayan pada Pileg 2024. Pasalnya, semua gugatan PPP mengenai sengketa hasil Pileg DPR di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak ada nan dikabulkan.

Dengan demikian, bunyi PPP tetap merujuk pada hasil rekapitulasi KPU nan telah disahkan melalui Keputusan KPU Nomor 360 tahun 2024.

Hasil rekapitulasi bunyi di 38 provinsi nan digelar KPU menunjukkan bunyi PPP hanya 5.878.777 suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah itu sebanding dengan 3,87 persen bunyi sah nasional. Sementara untuk dapat lolos ke DPR, partai politik minimal kudu meraih bunyi minimal 4 persen di pemilu legislatif.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, PPP mengusulkan 24 gugatan sengketa pileg ke MK. PPP adalah partai terbanyak nan mengusulkan sengketa Pileg pada Pemilu kali ini.

Dari 24 gugatan itu, terdapat gugatan atas hasil pileg DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, dan DPR RI.

Namun, tak semua gugatan itu dilanjutkan ke sidang pembuktian. Pada putusan dismissal, hanya 6 gugatan PPP nan maju ke sidang pembuktian. Rinciannya, 1 gugatan atas hasil Pileg DPR dan 5 gugatan atas hasil Pileg DPRD.

Dari 6 gugatan itu, hanya 2 gugatan nan dinyatakan dikabulkan sebagian. Sementara itu, 4 gugatan lainnya ditolak/tidak dapat diterima. Termasuk, satu-satunya gugatan atas hasil Pileg DPR.

Gugatan atas hasil Pileg DPR nan ditolak adalah gugatan atas perolehan bunyi PPP di wilayah pemilihan (dapil) Jawa Tengah III.

MK menyatakan gugatan itu tak dapat diterima dalam sidang putusan nomor 44-01-13-13/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 pada Jumat (8/6). Mahkamah menilai gugatan PPP tidak jelas/kabur.

Walhasil, PPP tidak dapat menambal kekurangan bunyi mereka untuk tembus ke parlemen. Sebab, PPP memerlukan tambahan sedikitnya 193.089 bunyi untuk bisa melampaui periode pemisah parlemen.

PPP pun nyaris dipastikan kandas menembus DPR untuk pertama kalinya lantaran tidak memenuhi periode pemisah parlemen 4 persen.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono sebelumnya telah merespons soal kesempatan partainya lolos ke parlemen setelah banyak gugatan Pileg di MK ditolak.

Mardiono meyakini PPP masih mempunyai kesempatan untuk lolos ke parlemen. Menurut dia, ruang perjuangan tetap terbuka lebar selama para personil majelis terpilih belum dilantik pada Oktober mendatang.

"Jadi tetap berapa bulan? Empat bulan lagi. Masih panjang, ruang-ruang perjuangan itu tetap banyak," kata Mardiono di aktivitas Rapimnas PPP, Tangerang, Kamis (6/6).

(yla/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional