ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2024 22:40 WIB
Ambon, CNN Indonesia --
Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus dan melontarkan abu vulkanik hingga lahar nan keluar dari kawah gunung api pada Jumat (20/9) malam.
Berdasarkan info Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Ibu Halmahera mencatat erupsi terjadi pukul 22:18 WIT. Gunung Ibu sempat mengeluarkan kolom abu setinggi 1.500 kilometer dari atas puncak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut,"tulis di akun resmi Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api, Jumat (20/9) malam.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan lama sementara saat itu selama empat detik.
Petugas posko pemantau Gunung Ibu sempat mencatat lontaran pijar api dengan ketinggian 300 meter, lontaran pijar api jatuh tetap di dalam kawah.
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Ibu tetap berstatus level III alias siaga. Suara gemuruh nan timbul akibat erupsi terdengar hingga ke pos pengamatan gunung ibu.
Atas dasar itu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat nan bermukim di sekitar Gunung Ibu dan visitor agar tidak beraktivitas mendekati gunung dengan radius 4 kilometer.
Tak hanya itu, otoritas setempat juga menetapkan ekspansi sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah dari bagian Utara dari kawah aktif.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat nan beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung, mulut demi menghindari ancaman gangguan sistem pernafasan dan juga kacamata.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung alias dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan info langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
(sai/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.