Gunung Ibu Halmahera Erupsi Lagi, Lontarkan Abu hingga Pijaran Api

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Antara | CNN Indonesia

Selasa, 06 Agu 2024 03:21 WIB

Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus dan melontarkan abu vulkanik hingga pijar api nan keluar dari kawah gunung api tersebut. Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus hingga melontarkan abu vulkanik dan pijar api nan keluar dari kawah gunung api. (Handout / Indonesias Geological Agency / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus dan melontarkan abu vulkanik hingga pijar api nan keluar dari kawah gunung api tersebut pada Selasa (6/8) awal hari.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan erupsi nan terjadi pada Selasa awal hari pukul 02.42 WIT ini menghasilkan kolom abu setinggi satu kilometer dari atas puncak dan pijaran api setinggi 100 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," ujar Wafid dalam laporan nan diterima di Jakarta seperti dikutip Antara.

Ini merupakan erupsi Gunung Ibu nan ke-14 kali dalam 24 jam terakhir yang terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan lama sementara saat itu selama satu menit enam detik.

Petugas posko pemantau Desa Tokuoko, Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat, juga melaporkan sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Ibu tetap berada pada status level III alias siaga.

Suara gemuruh nan timbul akibat erupsi terdengar hingga ke pos pengamatan Gunung Ibu.

Untuk itu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ibu agar tidak beraktivitas mendaki dan mendekati gunung itu dalam radius empat kilometer.

Selain itu, lembaga tersebut juga menetapkan ekspansi sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah pada bagian utara dari kawah aktif.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat nan beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung, mulut demi menghindari ancaman gangguan sistem pernafasan, dan juga kacamata.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional