Harga Emas Diprediksi Masih Terus Melonjak Tahun Ini, Analis: Masih Terus Naik dalam Jangka Panjang

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -Analis mata duit dan komoditas, Lukman Leong mewanti-wanti agar penanammodal menahan diri dari aktivitas menjual emas meski harganya tampak naik beberapa hari terakhir. Ia menilai, kenaikan harga emas tahun ini bakal jauh melampaui ekspektasi.

“Belum (saatnya menjual), meski untuk jangka pendek nilai emas terlihat mahal namun emas tetap bakal terus naik dalam jangka waktu panjang,” terangnya saat dihubungi Tempo, Senin, 16 September 2024.

Melihat kondisi pasar, hari ini nilai emas PT Aneka Tambang alias Antam berada di nomor Rp 1.443.0000 per gram, naik Rp 4.000  dari hari sebelumnya. Kenaikan nilai emas ini melanjutkan tren sepekan terakhir. 

Pada Jumat, lampau nilai emas Rp 1.429. 000 per gram naik Rp 20 ribu dibanding nilai emas Kamis. Sementara pada Sabtu kembali naik Rp 10.000.

Lukman memandang bahwa kenaikan nan terjadi sepanjang tahun ini memang cukup melampaui ekspetasi. Di mana, prediksi awal hanya berkisar di nomor US$ 2300 per troy ounce.“Kemudian naik menjadi US$2500 dan terakhir berpotensi mencapai US$2700-2800,” paparnya.

Iklan

Ia beranggapan kenaikan nilai emas belakangan tak lepas dari meningkatnya prospek pemangkasan suku kembang 50bps oleh The Fed pada pekan ini. Menurutnya, sebagai aset nan tidak memberikan imbal hasil, suku kembang nan lebih rendah mendukung nilai emas.

Selain itu, kenaikan nilai emas selama ini terus didukung oleh kekhawatiran terhadap kondisi geopolitik nan memengaruhi kondisi geopolitik global. “Perang dan ketidakpastian ekonomi dunia permintaan (emas) bukan hanya dari bank-bak sentral, namun juga lembaga dan perorangan,” jelasnya.

Pilihan editor: Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis