Harta Hasyim Asy'ari yang Dipecat karena Asusila Capai Rp9,6 Miliar, Ini Daftar Aset Kekayaannya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum alias Ketua KPU Hasyim Asy’ari tengah menjadi sorotan lantaran terbukti menyalahgunakan jabatannya dalam kasus tindakan cabul terhadap CAT, personil Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda. Dalam perkara Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024, Hasyim disebut menggunakan akomodasi negara berupa mobil Toyota Fortuner Walpri berpelat dinas Polri untuk mendekati CAT saat berada di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. 

“Teradu (Hasyim) menggunakan mobil dinas milik teradu untuk kepentingan pribadi mengantar dan menjemput pengadu (CAT) di luar tugas kedinasan ketika pengadu berada di Jakarta,” kata personil Majelis Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo dalam sidang pembacaan putusan, Rabu, 3 Juli 2024. 

Selain akomodasi negara, Ratna mengungkapkan bahwa Hasyim juga memberikan akomodasi lain kepada CAT nan berasal dari pendanaan pribadi. Fasilitas nan dimaksud antara lain tiket pesawat Jakarta-Singapura sebesar Rp 8.697.500, penginapan di Apartemen Oakwood Suites Kuningan senilai Rp 48.716.900, tiga tiket pesawat Jakarta-Belanda sebesar Rp100 juta, dan layar monitor Asus ZenScreen senilai Rp 5.419.000, pada Selasa, 28 November 2023. 

Lantas, berapa harta kekayaan Hasyim Asy’ari? 

Harta Kekayaan Hasyim Asy’ari

Berdasarkan arsip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN), Hasyim mulai melaporkan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjadi personil KPU. Total hartanya saat itu mencapai Rp 8.013.000.000 per 31 Desember 2018. 

Setahun kemudian, total asetnya justru berkurang menjadi Rp7.677.000.000 per 31 Desember 2019. Pada periode 2020, kekayaan nan dilaporkannya juga tetap di nomor Rp7.677.000.000, lampau meningkat menjadi Rp7.697.000.000 pada 31 Desember 2021. 

Selanjutnya baca: Kekayaan Hasyim Asy'ari didominasi tanah dan bangunan
  • 1
  • 2
  • Selanjutnya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis